TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Erdogan Kembali Pimpin Turki: Jokowi, Biden Hingga Putin Ucapin Selamat

Oleh: Farhan
Selasa, 30 Mei 2023 | 10:18 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

TURKI - Para pemimpin dunia pun ramai-ramai menyampaikan ucapan selamat kepada Erdogan. Mulai dari Jokowi hingga Vladimir Putin.

Recep Tayyip Erdogan akan berkuasa hingga 2028, setelah kembali menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres). Presiden Joko Widodo mengirimkan ucapan via akun Twitter pribadinya, kemarin.

“Selamat kepada saudara tersayangku Presiden Turki @RTErdogan yang kembali terpilih. Kami siap meneruskan dan memperkuat kerja sama strategis Indonesia-Turki demi keuntungan rakyat kita bersama,” cuit Jokowi.

Sahabat karib Erdogan dari Rusia, Presiden Vladimir Putin pun tak ketinggalan. Dia menyebut kemenangan Erdogan adalah bukti bahwa dia masih mendapat dukungan rakyat Türkiye, --nama baru negara Turki, yang resmi disahkan PBB pada 1 Juni 2022.

“Ini bukti jelas dukungan rakyat Turki untuk Erdogan, untuk memperkuat kedaulatan negara dan mengejar kebijakan luar negeri yang independen,” ujar Putin, dikutip CNN, kemarin.

Selain itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga mengucapkan selamat. Dia menyampaikan harapan untuk bisa bekerja sama dengan Turki sebagai sekutu NATO.

“Selamat kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan atas terpilihnya kembali (sebagai Presiden Turki). Saya berharap dapat terus bekerja sama sebagai Sekutu NATO dalam masalah bilateral dan berbagi tantangan global,” bunyi pernyataan Biden dikutip situs Gedung Putih, Senin (29/5).

Mantan Presiden AS Donald Trump juga ikut mengucapkan selamat. “Selamat kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan atas kemenangan besarnya yang layak,” kata Trump dalam media sosial Truth Social.

“Saya mengenal (Erdogan) dengan baik, dia adalah seorang teman. Saya mengetahui secara langsung betapa dia mencintai negaranya dan orang-orang hebat Turki, yang telah dia angkat ke posisi yang baru dan dihormati!” tulis Trump.

Dari Eropa, ada Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak. Dia pun berharap melanjutkan kolaborasi yang kuat antara Inggris dan Turki, termasuk menangani ancaman keamanan sebagai sekutu NATO.

“Selamat kepada Erdogan. Saya berharap melanjutkan kolaborasi yang kuat antara negara kita, mulai dari menumbuhkan perdagangan hingga mengatasi ancaman keamanan sebagai sekutu NATO,” tulis Sunak dalam akun Twitter-nya.

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menyampaikan selamat dan mengatakan Prancis dan Turki akan terus bergerak maju.

“Prancis dan Turki memiliki tantangan besar untuk dihadapi bersama. Kembalinya perdamaian ke Eropa, masa depan Aliansi Euro-Atlantik kita, Laut Mediterania. Presiden Erdogan, saya ucapkan selamat atas terpilihnya kembali, bersama kami akan terus maju,” cuit Macron, kemarin.

Demikian juga Presiden Dewan Uni Eropa, Charles Michel dan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, turut mengucapkan selamat kepada Erdogan, karena memenangkan pemilihan putaran kedua pada akhir pekan kemarin.

Saya berharap terus membangun hubungan UE-Turkiye. Sangat penting secara strategis bagi UE dan Turki untuk bekerja memajukan hubungan ini, untuk kepentingan rakyat kami,” cuit Von der Leyen via Twitter.

Dalam ucapan selamat kepada Erdogan, Kanselir Jerman Olaf Scholz mencatat, betapa kedua negara memiliki hubungan erat.

“Jerman dan Turki adalah mitra dan sekutu dekat. Rakyat dan ekonomi kami saling terkait erat. Selamat kepada Presiden Erdogan. Bersama-sama kami ingin memajukan agenda bersama dengan dorongan baru,” kata Scholz.

Tak ketinggalan, Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, juga menyampaikan ucapan selamatnya melalui Twitter dan menekankan bahwa keamanan kedua negara adalah prioritas di masa depan.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky juga mengucapkan selamat. Dia mengharapkan penguatan kemitraan strategis untuk kepentingan negara, serta penguatan kerja sama untuk keamanan dan stabilitas Eropa.

“Pemerintah Erdogan telah membeli sistem pertahanan rudal Rusia, yang mendorong Amerika Serikat untuk mengusir Turki dari proyek jet tempur yang dipimpin AS. Tetapi Ankara juga membantu menengahi kesepakatan penting yang memungkinkan pengiriman biji-bijian Ukraina dan mencegah krisis pangan global,” ujar Zelensky dalam kicauannya.

Sementara Presiden Israel, Isaac Herzog yakin, dia dan Erdogan akan terus bekerja sama memperkuat dan memperluas hubungan baik.

“Selamat kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan atas kemenangan pemilihannya. Saya yakin, kami akan terus bekerja sama untuk memperkuat dan memperluas hubungan baik antara Turkiye dan Israel,” bunyi pernyataan Kantor Kepresidenan Israel dikutip CNN, kemarin.

Tantangan Erdogan

Erdogan mengamankan 52,14 persen suara. Sementara pesaingnya, Kemal Kilicdaroglu meraup 47,86 persen dalam Pilpres putaran kedua, Minggu (28/5), dua pekan setelah ia gagal mencetak kemenangan langsung di putaran pertama.

Lawannya, Kilicdaroglu yang berkampanye ingin mengadopsi kebijakan ekonomi yang lebih konvensional dan memperbaiki hubungan dengan Barat, gagal mengalahkan Erdogan.

Erdogan berterima kasih kepada rakyat Turki karena mempercayakan lagi jabatan presiden kepadanya.

“Satu-satunya pemenang hari ini adalah Turki,” kata Erdogan di luar Istana Kepresidenan di Ankara. Erdogan juga berjanji bekerja keras kemajuan Turki 100 tahun mendatang. Tahun ini, Türkiye ini menandai 100 tahun eksistensinya.

Lima tahun lagi, sebagai pemimpin negara di persimpangan Eropa dan Asia yang memainkan peran kunci dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Erdogan harus menghadapi inflasi yang meroket, yang telah memicu krisis biaya hidup dan membangun kembali 11 provinsi terdampak gempa dahsyat yang menewaskan lebih dari 50.000 orang.

Kilicdaroglu yang penasaran dengan kekalahan ini mengatakan, pemilu ini tidak adil, karena semua sumber daya negara dimobilisasi untuk Erdogan.

“Kami akan terus berada di garis depan perjuangan ini hingga demokrasi sejati hadir di negara kami,” katanya di Ankara.

Sementara pendukung Erdogan merayakan kemenangan dengan turun ke jalan, mengibarkan bendera Turki, membunyikan klakson mobil dan meneriakkan namanya. Tembakan perayaan terdengar di kawasan di Istanbul. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo