TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Nggak Dukung Kaesang Maju Di Depok, Gibran: Dia Orangnya Nggak Jelas

Laporan: AY
Jumat, 02 Juni 2023 | 10:55 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengomentari wacana adiknya, Kaesang Pangarep, yang digadang-gadang Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi calon Wali Kota Depok, Jawa Barat. Gibran mengaku setuju dengan saran PKS agar Kaesang tak maju di Pilkada Depok. Sambil berkelakar, Gibran menyebut, adiknya itu sebagai orang tak jelas.

Beberapa hari terakhir, warganet ramai mengomentari sejumlah baliho besar bergambar putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, yang mejeng di Jalan Margonda, Depok. Dalam baliho yang dipasang PSI itu, Kaesang dipromosikan jadi Wali Kota Depok.

Keberadaan baliho ini mengusik PKS, partai penguasa di Depok saat ini. "Kalau Mas Kaesang memang berani ke Depok, ya silakan saja. Itu hak beliau. PKS tentu siap menyambut, dalam arti berkompetisi," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW), pekan lalu.

Namun, HNW kemudian, "membanting" Kaesang dengan bicara mengenai pengalaman Kaesang. "Kaesang nggak punya track record di Depok. Aneh juga tiba-tiba ke Depok," sindirnya.

Mendengar ini, Gibran pun ikut berkomentar. Putra sulung Presiden Jokowi ini mengaku tidak tahu kenapa baliho adiknya bisa bertebaran di Depok. Gibran pun sepakat dengan yang disampaikan HNW yang mempertanyakan pengalaman Kaesang di Depok.

"Wis bener kuwi (sudah benar itu). Sudah bener itu sarannya PKS. Saya setuju dengan PKS," kata Gibran.

Menurut dia, alasan yang disampaikan HNW sangat logis. Sebab, Kaesang bukan orang Depok. "Kecuali kalau Kaesang dari kecil tinggal di Depok, sekolah di Depok, ya itu monggolah ya," ucap Gibran.

Lalu daerah mana yang cocok untuk Kaesang? Gibran menggelengkan kepala. "Nggak tahu. Tidak jelas juga orang itu," kelakarnya.

Ia pun mengkritik kemunculan baliho bergambar adiknya. Gibran menilai, pemasangan baliho itu sebagai hal yang jelek. Karena tidak akan meningkatkan elektabilitas. Lebih baik main di medsos atau bahkan turun langsung menemui warga. "Percuma baliho di mana-mana tapi orang nggak pernah turun ke masyarakat, ya susah," sindirnya.

Perihal baliho Kaesang ini, masih ramai dibahas warganet. Akun @hapusingat menilai, Kaesang sebenarnya bisa saja maju sebagai calon Wali Kota Depok kalau ada partai yang mengusungnya. Menurut dia, omongan Gibran yang mengomentari adiknya sebagai candaan.

Akun @mansel732 tetap berharap Kaesang ikut nyalon di Depok. "Saatnya gusur PKS dari Depok," ujarnya.

Akun @avuschandri ikut mengompori. "Silakan coba tumbangkan PKS di Depok, jangan lupa bawa logistik yang banyak ya," sarannya.

Sementar akun @m_cekit sepakat dengan saran Gibran. Lebih baik, Kaesang pilih daerah lain. Kata dia, sulit menumbangkan hegemoni PKS di Depok. "Susah bos, PKS dah terlalu dalam mengakar di Depok! Depok gitu loh," pungkasnya. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo