TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Prabowo-Airlangga Apa Airlangga-Zul, Mana Yang Berpeluang Menang Pilpres?

Syahmud Basri Ngabalin: Dua Opsi Berpeluang Memenangi Pilpres

Oleh: Farhan
Jumat, 02 Juni 2023 | 11:04 WIB
Foto ; Ist
Foto ; Ist

JAKARTA - Posisi Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada Pemilu 2024, cukup penting.

Karena itu, banyak partai politik yang mencoba menggodanya. Ada yang menawarkan posisi Capres, ada juga yang menawarkan Cawapres.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengaku, duet Prabowo-Airlangga merupakan harapan banyak kader. "Tapi, kami tidak ingin ditinggalkan begitu saja. Kami harus berpikir cerdas," kata Nurul di kantor DPP Partai Golkar.

Menurut Nurul, pihaknya akan membuat simulasi untuk me­masangkan Airlangga dengan kandidat lain, antara lain Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hingga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).

"Kami juga lihat format, misalnya Pak Airlangga dengan Pak Muhaimin, kemudian Pak Airlangga dengan Pak Zulhas. Semua dibikin simulasinya," tuturnya.

Mengenai duet Airlangga-Zulhas, direspons baik oleh Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto. Ia mengatakan, internal partainya menyambut baik tawaran Airlangga untuk berduet dengan Zulhas pada Pemilu 2024.

Bagaimana peluangnya? Direktur Eksekutif Indonesia PublicInstitute (IPI) Karyono Wibowo menjelaskan, Prabo­wo-Airlangga lebih laku jika dibandingkan dengan Airlangga-Zulhas. "Kalau Airlangga dipasangkan dengan Zulhas, berat," katanya.

Sedangkan Ketua Badan Saksi Nasional Partai Golkar, Shahmud B Ngabalin mengatakan, dua duet tersebut, punya peluang yang sama.

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Syahmud B Ngabalin mengenai hal ini.

Bagaimana pandangan Anda mengenai wacana duet Prabowo- Airlangga dan Airlangga-Zulhas.

Kami masih menunggu arahan Ketua Umum. Yang jelas, sikap DPP Partai Golkar masih merujuk pada keputusan Munas.

Keputusan Munas menempatkan Ketua Umum Partai Golkar, Pak Airlangga Hartarto sebagai Capres atau Cawapres.

Mana yang lebih menjual, duet Prabowo-Airlangga atau Airlangga- Zulhas?

Tergantung bagaimana kita meli­hat situasi dan kondisi di lapangan. Politik tidak bisa 2+2=4, tergantung kesiapan seluruh kader, simpatisan Partai Golkar di lapangan. Sehingga, bisa kita kapitalisasi untuk menjadi sebuah kemenangan dalam Pemilu 2024.

Duet mana yang lebih menjual?

Duet Prabowo-Airlangga dan Airlangga-Zulhas, dua-duanya pu­nya potensi yang baik dan punya peluang sama untuk memenangi Pilpres 2024.

Melihat berbagai survei, seperti­nya Prabowo-Airlangga yang lebih menjual ya?

Kalau lembaga survei berpandanganseperti itu, ya wajar saja. Survei kan melihat kecenderungan masyarakat melalui pendekatan akademis.

Karena potensinya besar, apakah elite Golkar lebih mendukung Prabowo-Airlangga dibandingkan Airlangga-Zulhas?

Golkar merupakan salah satu par­tai yang dinamikanya sangat tinggi. Jadi, kalau kita ingin menanyakan itu kepada satu persatu, jawabannya beragam.

Jika begitu, apa yang akan men­jadi patokan?

Yang jelas, kami mempercayakan dan taat kepada Ketua Umum. Yakni, Ketua Umum yang akan memutuskan. Ketika ada keputusan yang diambil Ketua Umum, maka tugas kami adalah mengamankan dan memastikan Golkar memenangi pertarungan. (RM.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo