TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

DPT Hingga Tingkat Partisipasi Pemilu di Tangsel Jadi Sorotan

Laporan: Rachman Deniansyah
Selasa, 06 Juni 2023 | 19:10 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja ke wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (6/6/2023). 

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka persiapan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah termuda se-Banten.

Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna memastikan agar pelaksanaan Pemilu pada tahun mendatang bisa berjalan dengan lancar. 

Untuk itu, lanjut Guspardi Gaus, terdapat sejumlah persoalan yang harus dipersiapkan dengan matang sekaligus menjadi sorotan pada pelaksanaan pesta demokrasi ini.

"Kegiatan kali ini dalam rangka persiapan tentang Kepemiluan, yang pertama adalah tentang tahapan pendaftaran Bacaleg. Bahwa pendaftaran Bacaleg telah kita lakukan sejak 1-14 Mei. Tentu kami berharap dan meminta meminta kepada KPU dan Pemerintah Kota (Pemkot), apa saja kendala yang dihadapi terhadap persoalan tentang penetapan pendaftaran Bacaleg tersebut, dan bagaimana hambatan dan dinamika yang muncul," ujar Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut saat memimpin forum. 

Ia melanjutkan, persoalan lain yang tak kalah pentingnya adalah soal validitas daftar pemilih. 

"Sementara hasil perbaikan yang sudah dilakukan Pemerintah Kota tentu banyak hal yang muncul dari dinamika. Bagaimana tingkat validitas terhadap persoalan sebagaimana yang dipersoalkan. Kemudian bagaimana koordinasi antara KPU, Bawaslu dan seluruh stakeholder yang berkaitan dengan Pemilu yang berkaitan dengan Pemilu ini," tuturnya.

Sehingga, kata dia, pesta demokrasi ini dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan. 

"Tidak hanya bersifat prosedural tapi Pemilu yang demokratis, jujur, dan adil. Yang di mana hal itu menjadi sesuatu atau dambaan menjadi dambaan masyarakat," imbuhnya. 

Berkaitan dengan itu, tingkat partisipasi juga menjadi persoalan yang tak boleh dilupakan. 

"Upaya apa saja yang sudah dilakukan oleh KPU bersama pemerintah dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat. Sehingga ada keterpanggilan masyarakat terhadap tahapan Pemilu. Pemilu tak hanya soal pelaksanaan di 2024 saja, tetapi sudah kita lakukan sejak 14 juni 2022. Bagaimana partisipasi terhadap tahapan itu," tegasnya. 

Lalu terakhir, tingkat kerawanan turut menjadi persoalan penting dalam persiapan Pemilu serentak tahun mendatang. 

"Kita berharap agar Pemilu menjadi pesta demokrasi. Tentu kami tidak berharap terjadi dinamika atau situasi yang tidak diharapkan. Tentu kami minta untuk bisa menjaga melakukan harmonisasi terhadap kehidupan demokrasi. Sehingga pesta demokrasi betul-betul sesuatu harapan dan diinginkan masyarakat," ungkapnya. 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyatakan, bersama KPU seluruh persiapan kini telah dilakukan. 

“Terutama persiapannya masalah kecocokan data yang pindah domisili, lalu juga ada yang meninggal dunia dan lain sebagainya,” ujarnya.

Ia menegaskan, Pemkot Tangsel juga akan memastikan dan berusaha untuk melakukan pendataan daftar pemilih dengan semaksimal mungkin. Agar tak ada warganya yang tidak mendapatkan hak pilihnya. 

“Jangan sampai ada warga Tangerang Selatan yang tidak mendapatkan haknya untuk bisa memilih pada Pileg dan juga Pilkada 2024,” ungkap Pilar.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo