Bantah Ada Wacana Munaslub
Beringin Waspadai Penumpang Gelap

JAKARTA - Dewan Pakar Partai Golkar menelurkan sejumlah rekomendasi kepada Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto. Namun, rekomendasi Dewan Pakar ini diduga disusupi isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Padahal, tak ada satu kata pun Munaslub dalam rekomendasi itu.
Sejumlah pengurus dan sayap Beringin pun bereaksi. Jangan sampai ada penumpang gelap yang menunggangi isu ini.
Ketua Umum Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia, HM. Idris Laena geram dan mengecam keras dengan Wacana Munaslub yang tiba-tiba digulirkan segelintir orang.
"Organisasi itu ada aturannya, yang diambil berdasarkan kesepakatan semua kader. Baik yang diambil dalam rapat pimpinan maupun dalam Musyawarah Nasional yang lalu," kata Idris kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup), kemarin.
Ditegaskan, kerja-kerja dan kebijakan Airlangga sudah sesuai dalam menjalankan organisasi partai. Termasuk, penentuan koalisi dan pencalonan ketua umum pada Pilpres 2024.
Ditegaskan, saat ini Partai Golkar sedang solid-solidnya. Seluruh instrumen partai dari pusat hingga ke ranting, mesinnya berjalan optimal. Konsolidasi ormas pendiri, sayappartai berlangsung sangat positif mendukung Airlangga.
"Pak Airlangga ini kader Partai Golkar yang diberi kepercayaan oleh Presiden Jokowi sebagai Menko Perekonomian, dan memiliki prestasi yang membanggakan. Seluruh kader, khususnya Satkar Ulama, wajib mendukung kebijakan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto," pungkas Ketua Bidang PP Sumatera 1-DPP Partai Golkar ini.
Serupa, Wakil Ketua Umum bidang Kominfo Partai Golkar, Nurul Arifin menegaskan, seluruh struktur DPP Partai Golkar mendukung kepemimpinan Airlangga. Tak ada yang mendukung Munaslub.
Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Golkar ini menegaskan, Beringin berada dalam keadaan stabil dan terjaga kekompakannya dalam mendukung kepemimpinan Airlangga.
Partai Golkar berkomitmen menjaga kestabilan internal dan menjalankan langkah-langkah politik yang efektif. Dikatakan, upaya yang telah dilakukan Airlangga menjalankan banyak pekerjaan politik, dianggapnya sudah tepat.
"Seluruh elemen partai tetap solid dan tidak ada konflik yang mengganggu. Sebaiknya semua berpikir jernih. Pemilu 7 bulan lagi," kata Nurul kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Grup) kemarin.
Anggota Komisi I DPR ini menekankan, komunikasi antar partai terus berjalan dan belum ada keputusan final terkait koalisi dalam Pilpres mendatang. Nurul berpesan, agar semua pihak bersabar.
"Semua akan indah pada saatnya. Jangan sampai ada penumpanggelap. Semoga semua kader Golkar tenang terhadap situasi politik saat ini," pungkasnya.
Sebelumnya, meski menelurkan rekomendasi, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono menegaskan, tak ada masalah dengan kinerja Airlangga. Dikatakan, Airlangga sudah bekerja keras. Dia sibuk melakukan lobi politik dan menjalankan strategi pemenangan Golkar di Pemilu 2024.
"Tidak ada yang salah denganketum. Karena beliau juga bekerja keras, lobi ke sana kemari. Ke PKB, mungkin juga ke PDI Perjuangan, juga ke Gerindra," ujar Agung.
Agung memastikan, Ketua Umumnya punya hak prerogatif sesuai dengan hasil Munas partai. Dia menyesalkan pernyataan anggota Dewan Pakar Golkar, Ridwan Hisjam yang mengatakan, terbuka peluang digelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengevaluasi Airlangga sebagai ketua umum.
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 9 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu