TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Hasil Survei Capres

Ganjar Juara Di Dunia Nyata, Anies Jawara Di Medsos

Oleh: SIS/AY
Jumat, 15 Juli 2022 | 14:09 WIB
Ganjar Juara Di Dunia Nyata, Anies Jawara Di Medsos. (Ist)
Ganjar Juara Di Dunia Nyata, Anies Jawara Di Medsos. (Ist)

JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan makin berkibar di survei capres 2024. Bedanya, Ganjar juara di dunia nyata, Anies jawara di dunia maya.

Kemarin, Charta Politika Indonesia kembali memaparkan hasil survei terbarunya soal elektabilitas capres. Namun, kali ini, Charta Politika lebih spesifik mengukur elektabilitas capres di 3 daerah di Pulau Jawa yang memiliki jumlah penduduk terbanyak. Yakni, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Hasilnya, Ganjar menang telak di dua wilayah, yakni Jateng dan Jatim. Di Jateng yang merupakan kandang banteng, elektabilitas Ganjar mencapai 71,5 persen, jauh mengungguli tokoh-tokoh lain dalam simulasi 10 nama capres. Di peringkat kedua, ada Prabowo Subianto yang memperoleh 7,6 persen. Sedangkan Anies hanya memperoleh 6,2 persen saja.

"(Unggul) jauh di atas nama-nama lainnya," ungkap Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.

Sementara di Jawa Timur, peta 3 besar capres berubah. Peringkat Prabowo digeser oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang mendapat 15 persen. Sedangkan posisi teratas, masih ditempati Ganjar dengan memperoleh 31,8 persen. Di bawahnya ada Anies dengan 17 persen.

Di Jawa Barat, Ganjar keok. Di posisi teratas, ditempati Prabowo dengan elektabilitas mencapai 26,9 persen. Di bawahnya, ada Anies yang mendapat 22 persen. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di peringkat ketiga dengan memperoleh 19,5 persen.

Survei yang dilakukan Charta Politika ini dilakukan 24-30 Juni 2022. Jumlah sampelnya 1.200 responden per provinsi dengan margin of error (MoE) 2,83 persen.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka langsung. Dengan menggunakan kuesioner terstruktur dan protokol kesehatan yang ketat. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebelumnya, lembaga Parameter Politik Indonesia (PPI) yang dipimpin Adi Prayitno juga baru mengeluarkan hasil survei terbarunya. Dalam survei tersebut, Ganjar menjadi capres urutan teratas dengan elektabilitas 25,4 persen. Di bawahnya, Prabowo mendapat 19 persen dan Anies memperoleh 17,8 persen.

Itu peta survei di dunia nyata. Survei capres di dunia maya lain lagi hasilnya. Anies lah yang menjadi jawaranya. Fakta ini bisa dilihat dari riset yang dilakukan Drone Emprit, analis media sosial terkenal dengan basis big data.Ada dua hal yang dianalisis, yakni popularitas dan favorabilitas. Riset digelar antara periode 3-10 Juli 2022.

"Popularitas diukur dari banyaknya percakapan di media sosial dan pemberitaan di media online," ujar pendiri Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, dikutip dari akun Twitternya, kemarin.

Hasilnya, ada 105.110 kali Anies disebut di media online dan Twitter. Posisi ini menempatkan Anies sebagai tokoh yang paling banyak dibicarakan di dunia maya. Sementara juara kedua, Erick Thohir yang disebut 56.507 kali. Sedangkan Ganjar di urutan ketiga dengan 46.986 kali.

Di bawahnya, ada Puan Maharani 30.475 kali, Ridwan Kamil 21.631 kali dan Prabowo 9.500 kali. Lalu, AHY 8.681 kali, Muhaimin Iskandar 6.480 kali, Sandiaga Uno 5.294 kali, Airlangga Hartarto 3.564 kali dan Andika Perkasa 2.010 kali.

Kenapa Anies unggul? Menurut Ismail, tingkat perbincangan terkait sosok Anies dalam sejumlah isu cukup tinggi. Misalnya, momentum pelaksanaan Salat Idul Adha di Jakarta International Stadium (JIS).

"Munculnya meme dan video editan dari kelompok pendukung pemerintah (Abu Janda dan Ruhut Sitompul), dan polemik soal kualitas udara Ibu Kota," jelasnya.

Sementara itu, Ketua relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania, Immanuel Ebenezer menilai menangnya Ganjar dalam survei elektabilitas, khususnya dominasi di kandang Banteng yakni Jawa Tengah, adalah sinyal penting.

"Ini bukti bahwa pilihan hati PDIP dan arus bawahnya sudah jelas ke mas Ganjar," kata sosok yang akrab disapa Noel ini, kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), tadi malam.

Selain itu, kemenangan telak Ganjar di Jateng tentunya dipengaruhi dengan kinerja Ganjar sebagai gubernur dalam 2 periode ini. Artinya, rakyat Jateng, kata dia, sangat puas atas kinerja yang telah dilakukan Ganjar hampir 10 tahun ini.

"Kita yakin banget bu Mega sudah jatuh cinta ke Mas Ganjar. Cuma seperti kata pak Jokowi, ojo kesusu," bebernya. 

Terkait kekalahan Ganjar di dunia maya, kata Noel, tentu itu menjadi koreksi.

"Ini tanggung jawab kita sebagai pendukung mas Ganjar, supaya kita bagusin di medsos," tutur sosok yang juga mengetuai relawan Jokowi Mania atau JoMan ini.

Sementara pendukung Anies, Geisz Chalifah menilai menangnya Anies di dunia maya adalah konsekuensi dari serangan-serangan yang dilancarkan oleh kubu lawan politik.

"Maka kita terima kasih ke PSI dan buzzer-buzzer itu," kata Geisz, tadi malam.

"Mau tidak mau algoritmanya akan naik. Makin sering serangan, Anies makin sering dibicarakan. Di satu sisi Anies punya jawaban dengan karya-karya dan data valid. Maka di-share lagi oleh yang lain," lanjutnya.

Produser Jakarta Melayu Festival (JMF) ini mengaku tak masalah jika Anies kalah di survei. Karena dari sejumlah bocoran data yang ia terima, hasil survei sejumlah partai politik adalah Anies pemenangnya.

"Mereka kan bukan cuma survei, tapi juga konsultan politik. Kang survei abal-abal. Survei kita gak layak dipercaya," sindirnya.

Politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno menilai menang Ganjar di kandang Banteng adalah hal yang lumrah. "Kan Pak Ganjar masih Gubernur Jateng. Tentu masyarakat Jateng sudah sangat familiar," kata Hendrawan, kemarin.

Ia tidak menampik hasil survei itu akan menjadi salah satu pertimbangan PDIP dalam mencari jagoannya. Tapi bukan satu-satunya. "Karena pertimbangannya multidimensi. Bukan cuma survei, tapi semua data itu masuk ke tim dan Ibu ketua umum, karena nanti keputusannya ada di ketua umum," pungkasnya. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo