Dewan Dukung Opsi Ganjil Genap
SETU-Wacana kebijakan ganjil genap yang akan diberlakukan di Kota Tangsel mendapat dukungan dari dewan. Langkah ini diambil untuk mengatasi polusi udara.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangsel, Julham Firdaus mengatakan, bahwa kebijakan tersebut cukup bagus diterapkan di Kota Tangsel. Selain mengurangi polusi udara, juga mampu mengurai kemacetan yang ada di Kota Tangsel.
Ia menilai yang harus lebih diperhatikan dalam penerapan kebijakan ganjil genap tersebut ialah kajiannya harus benar-benar matang.
“Kami harap kajiannya ini benar-benar matang. Jangan sampai nantinya ada konflik sosial di tengah masyarakat lantaran diterapkannya kebijakan ini. Dan prinsipnya kami mendukung,” paparnya.
Selain kajian, yang tidak kalah penting ialah sosialisasi yang dilakukan juga harus masif agar masyarakat memahami secara utuh kebijakan yang akan diberlakukan ini.
“Tidak kalah penting juga, soialisasinya itu harus terpadu dan massif ke masyarakat. Agar seluruh masyarakat yang nanitnya akan mengikuti kebijaan ini paham secara utuh. Fasilitas penunjang juga harus ada ketika ganjil genap diterapkan. Seperti transportasi massal untuk masyarakat juga harus terpenuhi,” tambah politisi Partai Demokrat ini.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menjelaskan, opsi ganjil genap ini masih menunggu informasi resmi dari Pemprov Banten. "Saat ini kami masih menunggu instruksi dari Pemprov Banten, terkait wacana diberlakukannya sistem ganjil genap se-Tangerang Raya," ungkapnya.
Benyamin menerangkan, meskipun kebijakan itu menuai pro dan kontra dari masyarakat, dirinya sangat setuju. Hal itu dikarenakan sistem ganjil genap diharapkan bisa mengurangi polusi udara di Tangsel.
Dia berharap agar kepastian soal hari dan lokasinya Kebijakan ganjil genap bisa segera diterapkan. Dengan demikian, pihaknya bisa segera menyiapkan sejumlah hal yang diperlukan.
"Dalam satu sampai dua hari ini bisa secepatnya dapat instruksi lebih lanjut dari Pemprov Banten. Karena di Kota Tangsel masih banyak jalan provinsi maupun jalan nasional," paparnya.
Sejumlah jalan nasional di Kota Tangsel di antaranya jalan dari Parung ke Pondok Cabe. Sementara jalan provinsi, meliputi Pasar Serpong, melingkar sampai ke Pamulang.
"Intinya kami siap menerapkan sistem ganjil-genap, untuk mekanisme aturan sistem ganjil genap dan dimana saja ruas jalannya, masih dalam kajian Pemprov Banten," pungkasnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 21 jam yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu