TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Fantastis! Peringati Hari Kemerdekaan, Bendera Sepanjang 3.522 Meter Akan Dikibarkan di Setu Perigi

Laporan: Rachman Deniansyah
Kamis, 21 Juli 2022 | 19:27 WIB
ilustrasi peringatan Hari Kemerdekaan. (ist)
ilustrasi peringatan Hari Kemerdekaan. (ist)

PONDOK AREN, Peringatan Hari Kemerdekaan yang jatuh pada 17 Agustus mendatang, kini tinggal menunggu hari. Hampir seluruh lapisan masyarakat pun kini tengah bersiap untuk memperingatinya dengan berbagai cara dan kegiatan berbeda, mulai dari yang formal, unik, hingga luar biasa. 

Seperti halnya, serangkaian acara yang kini tengah dipersiapkan oleh segenap masyarakat Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. 

Camat Pondok Aren, Hendra menuturkan, pihaknya bersama seluruh lapisan masyarakat Tangsel, khusunya Pondok Aren akan menggelar serangkaian acara dalam peringatan HUT RI ke-77, yang nantinya akan dilaksanakan pada 18 Agustus 2022. 

Kegiatan tersebut meliputi, karnaval bendera kolosal yang ukurannya sangat fantastis dari Kecamatan menuju Setu Perigi. Panjang bendera tersebut 3.522 meter dengan beratnya mencapai 750 kilogram. 

Tak sampai di situ. Selain bendera dengan ukuran yang sangat fantastis, terdapat juga rangkaian pemasangan sebanyak 1.577 tiang bendera merah putih.

"Jadi nanti acaranya ada empat rangkaian. Pertama kirab atau karnaval bendera kolosal dari Kecamatan sampai Setu Perigi. Lalu kedua, penacapan 1.577 tiang bendera di bantaran Setu Perigi oleh ribuan siswa SMA se-Tangsel," papar Hendra kepada Tangselpos.id, Kamis (21/7/2022).

Setelah itu, barulah beranjak ke acara inti. Yaitu upacara bendera di atas permukaan air Setu Perigi. 

"Lalu terakhir, pengibaran bendera kolosal terpanjang se-Indonesia mengelilingi Setu Perigi," tuturnya. 

Serangkaian acara Peringatan Hari Kemerdekaan ini, kata Hendra, memiliki filosofi dan tujuan tersendiri. 


"Tentunya untuk membangkitkan dan menumbuhkan semangat persatuan dan gotong royong masyarakat Pondok Aren khususnya dan Tangsel umumnya," jelas Hendra. 

Sebab, lanjut Hendra, secara histori kemerdekaan Bangsa Indonesia merupakan hasil yang dipetik berkat perjalanan panjang yang penuh dengan pengorbanan, baik jiwa, raga, dan harta.

"Misinya untuk menyatukan seluruh elemen masyarakat untuk saling bahu-membahu, bersatu untuk mencapai satu tujuan yang bermanfaat bagi lingkungannya masing-masing sebagaimana makna kemerdekaan yang dititipkan oleh para pejuang dan pendahulu kita," ungkapnya. 

"Lalu Kecamatan Pondok Aren sebagai projects pilot, bahwa seluruh elemen masyarakat bisa bersatu ketika pemimpin dan masyarakatnya kompak makanya acara ini bertema 'PONDOK AREN BERKIBAR'," lanjutnya. 

Hendra melanjutkan, ribuan tiang bendera dan Sang Saka Merah Putih berukuran fantastis itu, nantinya akan dibawa dan dipikul bersama oleh seluruh elemen masyarakat, mulai dari siswa, komunitas, organisasi masyarakat, hingga organisasi kepemudaan. 


"Mereka akan memikul tandu bendera kolosal 3.522 meter yang beratnya sekitar 750 kg yang proses menuju ke Setu akan diestafetkan dari satu ormas ke ormas lainya sebagai simbol persatuan pemuda. Serta diikutsertakan seluruh staf 11 kelurahan memakai baju adat masing-masing daerah sebagai simbol keragaman yang dipimpin oleh tiga pilar Muspika Pondok Aren sebagai simbol pemimpin perjuangan," jelasnya. 

Maka sedikitnya, diperkirakan akan ada 7.000 orang yang ikut dalam peringatan Hari Kemerdekaan di Setu Perigi, mendatang. 

"Penancapan 1.577  tiang bendera oleh siswa & siswi SMA se-Tangsel ini sebagai simbol penanaman keteguhan semangat juang pemuda Pondok Aren. Sedangkan upacara di atas air sebagai simbol proses perjuangan perlu perjuangan dan tantangan," tuturnya. 

Hendra menyebut, rangkaian acara ini diprakarsai oleh pemerintah dan juga seorang tokoh masyarakat yang sudah mendedikasikan dirinya untuk melestarikan Setu Perigi. Dia adalah Suhada, atau yang akrab disapa Bang Kimpo. 

Kepada Tangselpos.id, Bang Kimpo mengungkapkan suka citanya dalam menuju Hari Kemerdekaan yang telah ia tunggu-tunggu.

Pasalnya kali ini, kegiatan yang biasa Ia lakukan ini kini berjalan dengan kolaborasi bersama seluruh lapisan. Termasuk dengan pemerintah. 

Selain itu, rangkaian kegiatan, jumlah dan ukuran bendera pun kini lebih besar dan banyak. 

"Jadi untuk tahun ini, benderanya akan lebih panjang dan satuannya lebih banyak. Acaranya pun akan dikemas menjadi lebih menarik. Apalagi kalau sekarang kan juga ditangani oleh pemerintah. Kalo dulu kan saya cuma sendiri," ungkapnya. 

Kimpo menerangkan, seluruh rangkaian dan detail dalam kegiatan tersebut memiliki filosofi tersendiri. 

"Angka 77 dalam jumlah bendera sebanyak 1.577 tiang itu menyimbolkan usia Kemerdekaan Indonesia. Sedangkan angka 22 dalam panjang bendera 3.522 meter itu menggambarkan tahun ini, yakni 2022," paparnya. 

Selain itu, karnaval dengan membawa Sang Saka Merah Putih berukuran fantastis itu juga memiliki arti mendalam. 

"Perjalanan bendera ini ke Setu Perigi, ini kan terdiri dari berbagai macam elemen yang jadi satu. Menandakan Indonesia dari berbagai macem suku itu, satu tujuan. Kemerdekaan dan NKRI. Lalu menggambarkan bagaimana pejuang kita dahulu dalam meraih Kemerdekaan," terangnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo