TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Nyaman Dengan NasDem Dan PKS, Demokrat Kebelet Kawin

Oleh: AFF/AY
Jumat, 22 Juli 2022 | 12:43 WIB
Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon. (Ist)
Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon. (Ist)

JAKARTA - Partai Demokrat mengaku nyaman berkomunikasi politik dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Komunikasi tiga partai ini bisa diharapkan berlanjut dengan membentuk koalisi, menghadapi Pilpres 2024.

“Semoga kenyamanan ini bisa naik ke pelaminan, kan begitu,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), di Jakarta, kemarin.

Jansen tidak menampik keinginan akar rumput Demokrat mendorong Ketua Umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju di Pilpres 2024. Saat ini, juga berkembang keinginan menduetkan AHY sebagai cawapresnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dia optimis, berangkat dari kenyamanan, seandainya koalisi Demokrat-PKS-NasDem terwujud, akan membuat mesin-mesin partai bergerak lebih maksimal lagi menyambut Pemilu 2024. Jansen pun berharap, agar duet Anies-AHY bisa terealisasikan.

Meski begitu, politisi muda Demokrat ini mengamini persoalan komposisi Capres-Cawapres saat ini sifatnya masih prediktif. Pasalnya, partai peserta Pemilu baru ditentukan pada 13 Desember 2022. Apalagi, pendaftaran Capres-Cawapres baru dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) 19 Oktober 2023.

Selain itu, melihat komposisi kekuatan parpol memenuhi Presidential Threshold (Preshold) 20 persen, hanya terpenuhi PDIP. Parpol Senayan lainnya, harus melakukan koalisi untuk mengusung Capres-Cawapres. Termasuk, Partai Demokrat.

"Jadi, soal Pilpres, masih panjang itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, kedekatan Demokrat-NasDem untuk memajukan AHY di bursa Pilpres 2024 sempat diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny Kabur Harman. Diakuinya, sudah tiga kali pihaknya bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

Dalam tiga kali pertemuan itu, Benny sangat menghargai sikap Surya Paloh yang mengutamakan kesetaraan dalam membangun koalisi.

"Berulang kali juga Pak Surya Paloh memotivasi dan mendorong Mas AHY untuk maju dalam Pilpres ini, soal jadi atau tidak itu soal nanti. Yang penting beliau ingatkan, jangan ngoyo, biar seperti air mengalir,” ujar Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Benny menyebut dirinya menjadi saksi mata ketika Surya Paloh memberi sejumlah motivasi kepada AHY dan juga diskusi keduanya membahas solusi atas berbagai persoalan bangsa. Namun, dua partai ini belum sampai membahas soal siapa yang akan diusung di Pilpres 2024.

Pun, Elite Partai NasDem, Zulfan Lindan, secara pribadi mengusulkan duet Anies-AHY maju di Pilpres 2024. Duet ini, diprediksi bakal memenangi pesta demokrasi mendatang. Seperti diketahui, Anies merupakan satu di antara Capres jagoan NasDem selain Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa.

“Jadi, hasil penelusuran dengan insting politik dan diskusi-diskusi di daerah-daerah, itu Anies bisa sapu bersih Sumatera. Kemudian kalah di Jawa Tengah, Jawa Barat bisa menang bagi 2 sama Prabowo, Jawa Timur itu ada AHY, kuat itu. Kita tahulah perkembangan terakhir gimana Demokrat di Jawa Timur,” ujar Zulfan.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali menegaskan saat ini partainya belum menyepakati duet Capres-Cawapres 2024. Menurutnya, nama Anies-AHY muncul dari sejumlah lembaga survei yang memasangkan keduanya dalam simulasi Pilpres 2024. Pasangan tersebut, bukan merupakan usulan dan kesepakatan dari Partai NasDem. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo