TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Sosok Ganjar Di Bangku Kuliah: Mahasiswa Pecinta Alam Hingga Aktivis Politik

Laporan: AY
Jumat, 29 September 2023 | 16:10 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Siapa sangka, Calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, mulanya tak tertarik dengan dunia politik. 

Namun, keterlibatannya di sejumlah organisasi selama di bangku kuliah mengenalkannya ke dunia politik. Hingga jiwa kepemimpinannya terasah, kian membuat Ganjar tertarik berkecimpung di politik.

Lalu organisasi apa saja yang pernah digeluti Ganjar selama kuliah, berikut ulasannya selengkapnya:

1. Majestic-55: Memulai Perjalanan di Alam

Sebagai seorang anak lereng Gunung Lawu, Ganjar selalu mencintai keindahan alam. Hobi mendaki gunung telah menjadi bagian dari hidupnya sejak masa sekolah. 

Ketertarikannya pada alam membawanya bergabung dengan organisasi Mahasiswa Justicia Club, yang lebih dikenal sebagai Majestic-55.

Organisasi ini menyatukan para pecinta alam dan menjadi langkah awal Ganjar dalam dunia organisasi di Kamous. Selama hampir dua tahun, ia bahkan terpilih sebagai pemimpin organisasi ini dari tahun 1988 hingga 1990.

2. Bergabung Dengan GMNI

Selama masa kuliahnya, Ganjar Pranowo juga terlibat dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). 

GMNI adalah sebuah organisasi mahasiswa yang memiliki akar ke Marhaenisme dan merupakan hasil peleburan dari tiga organisasi mahasiswa berbasis ideologi serupa. 

Tiga organisasi yang dimaksud adalah Gerakan Mahasiswa Marhaenis, berpusat di Yogyakarta, Gerakan Mahasiswa Merdeka, berpusat di Surabaya, dan Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (GMDI), berpusat di Jakarta.

Organisasi ini tidak terafiliasi pada kekuatan politik tertentu, sehingga memungkinkannya untuk menyalurkan aspirasi politik dengan bebas. Keberadaan GMNI meluas di berbagai perguruan tinggi di kota dan kabupaten.

3. Mengenal Politik Melalui Gedek

Ketertarikan Ganjar Pranowo dalam dunia politik semakin berkembang ketika Soeharto terpilih kembali sebagai presiden pada tahun 1988. 

Organisasi Gerakan Demokrat Kampus, atau "Gedek," memainkan peran penting dalam mengenalkannya pada dunia politik.

Melalui Gedek, Ganjar Pranowo menjalin hubungan dengan politisi PDI pada saat itu, terutama Soetardjo Soerjogoeritno atau akrab disapa Mbah Tardjo, yang merupakan salah satu penggerak organisasi tersebut.

Perjalanan Ganjar dari seorang pecinta alam hingga menjadi seorang aktivis politik yang berpengaruh menunjukkan bagaimana jiwa kepemimpinannya terasah melalui beragam pengalaman organisasi di masa kuliahnya. 

Keterlibatannya dalam Majestic-55, GMNI, dan Gedek telah membuka jalan bagi perjalanan politiknya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo