TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Catat! Berikut 4 Hal Utama yang Harus Diperhatikan Bagi Kesehatan Otak

Laporan: Rachman Deniansyah
Sabtu, 23 Juli 2022 | 21:03 WIB
Siloam Hospitals Lippo Village memperingati Hari Otak Sedunia 2022. (tangselpos.id/ist)
Siloam Hospitals Lippo Village memperingati Hari Otak Sedunia 2022. (tangselpos.id/ist)

TANGERANG - Hari Otak Sedunia yang jatuh pada 22 Juli, menjadi momentum yang amat penting untuk diperingati. Pasalnya di zaman modern seperti sekarang ini, semakin banyak masalah kesehatan yang berhubungan dengan neurologi atau sistem saraf, terutama pada organ otak.

Peringatan Hari Otak Sedunia atau World Brain Day yang ini, turut dikampanyekan oleh Siloam Hospitals Lippo Village.

Untuk memperingatinya, Siloam Hospitals Lippo Village memberikan edukasi kepada keluarga pasien atau pasien rawat pasien melalui diskusi dikemas dengan suasana santai. Hal tersebut pun mampu menyita lebih dari 20 pasangan pengunjung yang hadir di area lobby rumah sakit, Sabtu (23/7/2022).

Dalam kesempatan itu, Siloam Hospitals Lippo Village membeberkan empat hal utama yang harus diperhatikan guna menjaga kesehatan otak. Materi tersebut disampaikan Direktur Siloam Hospitals Lippo Village, dr. Jeffry Oeswadi MARS.

Hal pertama yang harus diperhatikan, adalah faktor kesadaran. Kesehatan otak sangat penting untuk kesehatan fisik, mental dan sosial seseorang.

Kedua, adalah pencegahan. Hal ini penting, karena kebanyakan penyakit otak sebenarnya bisa dicegah.

Lalu ketiga, yakni advokasi. Dalam hak ini, pendidikan adalah kunci untuk Kesehatan otak. Terakhir, adalah akses. Maksudnya adalah kesamaan akses untuk sumber daya, perawatan dan rehabilitasi itu sangat penting untuk Kesehatan otak.

"Karena kesehatan otak itu secara khusus memang harus pemiliknya yang menjaga, baik secara fisik maupun mental. Karena para dokter hanya menjaga jika sudah terjadi gejala penyakit terkait organ otak atau dalam proses penyembuhan", tutur Jeffry Oeswadi.

Menilik betapa pentingnya peran otak, lanjut Jeffry, masyarakat harus lebih sadar akan efek kesehatan otak dan memulai upaya pencegahan agar organ ini tak mengalami gangguan.

Dokter Spesialis Bedah Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV), dr. Petra Octavian P Wahjoepramono mengingatkan, agar kinerja organ otak dapat terjaga melalui stimulus saraf agar otak senantiasa berfungsi.

"Konsumsi obat, termasuk kemoterapi bukan penyebab utama seseorang mengalami demensia atau kepikunan, agar otak kita tetap berfungsi dengan baik, cara terbaik adalah dengan menggunakannya", ungkap Petra.

Menurut Petra Octavian, timbulnya penyakit pikun atau demensia pada usia lanjut biasanya dapat disebabkan karena otak tidak mendapatkan rangsangan, termasuk di dalamnya menjaga kesehatan mental.

"Jadi otak tetap harus dirangsang agar tetap sehat. Misalnya dengan rutin membaca, melukis, berdiskusi atau menjalankan hobi yang bermanfaat dengan tujuan agar kesehatan mental tetap terjaga ", pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo