TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Gangster Berulah Kembali di Kota Tangerang, 2 Karyawan Pabrik Jadi Korban

Oleh: BNN/AY
Minggu, 24 Juli 2022 | 15:37 WIB
Kamera cctv merekam gangster sedang beraksi. Foto : Istimewa
Kamera cctv merekam gangster sedang beraksi. Foto : Istimewa

TANGERANG—Kawanan yang diduga gangster kembali berulah di Kota Tangerang. Kelompok tersebut kali melancarkan aksinya di Jalan Pembangunan I, Kecamatan Batuceper, Sabtu, (23/07/2022).


Dua orang karyawan pabrik menjadi korban aksi membabi buta kelompok tersebut. Satu orang mengalami luka bacokan senjata tajam di perutnya. Satu orang telepon genggamnya dirampas. Aksi kelompok itu sempat terekam oleh kamera pengawas pabrik. Nampak peristiwa itu tepat terjadi di depan pabrik korban.  Kelompok itu dengan brutalnya menginjak – injak salah satu korban. Nampak pula, kelompok itu menggenggam senjata tajam.


Petugas keamanan pabrik, Iskandar mengatakan awalnya kelompok tersebut melintas di depan tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian saat melihat karyawan pabrik tengah nongkrong di depan gerbang, kelompok itu langsung menyerang. “Awalnya orang itu sudah lewat, jadi liat anak itu (korban) nongkrong dia balik lagi, balik lagi dia nyerang,” ujarnya.

“Kayaknya model gengster, rombongan sih. Sambil acungin celurit. Langsung serang kondisi sepi sih, jam 4 sih,” tambah Iskandar. Iskandar menuturkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB atau saat jam istirahat shift 3 pabrik. Menurut ada 12 orang dengan mengendarai 6 motor dan saling berboncengan.
“Ada 12 orang. Pakai celurit semua. Korban 1 yang perutnya kena celurit, korban sudah pulang, ada 8 jahitan satu lagi handphone -nya diambil (dirampas pelaku). Karyawan sini juga,” jelasnya. Satu orang dengan luka bacokan kata dia merupakan warga perumahan Bandara Mas. Sedangkan yang telepon genggamnya dirampas, warga kelurahan Blendung, Kecamatan Benda. “Korban (yang kena celurit) sempet diinjek-injek karena dia mau kabur terus jatuh,” kata Iskandar.

Atas kejadian ini kata Iskandar pihak pabrik telah melaporkan ke aparat penegak hukum. Dia berharap pihak berwajib bisa segera mengungkapkannya sebab sudah sangat meresahkan. “Langsung lapor ke Babinsa, Binmas. Ini (peristiwa) baru pertama kali, meresahkan jelas. Harus dituntaskan, biar aman. Masyarakat aman kan enak, tentram,” ucapnya. Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan pihaknya masih menyediki kasus ini.  “Masih lidik,” pungkasnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo