TPA Cipeucang Rutin Disiram, Petugas Dilarang Merokok

SETU - Salah satu titik rawan yang berpotensi terjadinya kebakaran di tengah musim kemarau ini adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) berupaya mengantisipasi TPA Cipeucang di Kecamatan Serpong tak mengalami kejadian seperti di TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang.

 TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang, mengalami kebakaran hebat pada Jumat (20/10) lalu, dan sulit dipadamkan, akibat kemarau dan angin kencang. Tumpukan sampah yang mudah terbakar juga membuat api mudah membesar.

 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPA Cipeucang telah melakukan beberapa langkah antisipasi untuk mengurangi potensi terjadinya kebakaran.

 Kepala UPT TPA Cipeucang, Firdaus mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir, pihaknya rutin melakukan penyiraman sampah yang berada di Cipeucang. Penyiraman air dilakukan sebagai langkah untuk mengurangi suhu panas di gunungan sampah seluas 13 hektar tersebut.

 Tak hanya penyiraman, ia pun mengklaim pihaknya rutin melakukan pengecekan secara berkala di beberapa area landfill yang ada di TPA Cipeucang.

 "Melakukan penyiraman secara berkala di landfill untuk mengurangi panas akibat kemarau. Secara rutin monitoring di area landfill," kata Firdaus.

 Selain penyiraman air, saat ini pihaknya juga rutin melakukan sosialisasi larangan merokok di seluruh wilayah TPA Cipeucang.

 Sementara, Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Tangsel, Rastra Yudhatama mengatakan, pihaknya telah memberikan instruksi khusus kepada para sopir truk pengangkut sampah agar tidak merokok di area TPA Cipeucang.

 Yudha menekankan agar segala aktivitas yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran untuk dihindari dari area TPA Cipeucang. "Saya sudah menekankan kepada para sopir dan petugas untuk tidak merokok jika berada di area Cipeucang. Bahkan hal-hal kecil seperti pengecekan tangki bahan bakar armada harus selalu dipastikan dalam keadaan aman," pungkasnya.