Makin Lemah, Rupiah Tembus Rp 15.882

SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,06 persen ke level Rp 15.882 per dolar Amerika Serikat (AS) dibanding penutupan perdagangan pada Jumat (20/10/2023) di level Rp 15.873 per dolar AS. 

Pergerakan mata uang di kawasan Asia melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,01 persen, dolar Singapura melemah 0,03 persen, ringgit Malaysia minus 0,2 persen, baht Thailand turun 0,3 persen, won Korea Selatan naik 0,02 persen, dan peso Filipina menguat 0,05 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,07 persen ke level 106,06. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,16 persen ke level Rp 16.819, terhadap poundsterling Inggris turun 0,22 persen ke level Rp 19.319, dan terhadap dolar Australia melemah 0,29 persen ke level Rp 10.035.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah yang terus merangkak mendekati Rp 15.900 per dolar AS menjadi dampak dari memanasnya situasi geopolitik Timur Tengah. “Kondisi ini telah menyebabkan sebagian besar pelaku usaha mewaspadai aset-aset berisiko,” katanya dalam riset, Senin (23/10/2023).

Sementara itu, terdapat pengaruh dari komentar bernada dovish Ketua The Fed Jerome Powell yang mengatakan, lonjakan imbal hasil atau yield obligasi AS telah membantu memperkuat kondisi keuangan sehingga mengurangi kebutuhan akan kenaikan suku bunga lebih lanjut. 

Untuk itu, Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp 15.860 hingga Rp 15.940 per dolar AS sepanjang hari ini.