TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Potensi EBT 3.600 Giga Watt

Jokowi: Indonesia Siap Kebut Transisi Energi, Lewat Penambahan EBT Skala Besar

Oleh: Farhan
Rabu, 01 November 2023 | 05:30 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

BALI - Presiden Jokowi menegaskan komitmen Indonesia untuk mempercepat transisi energi, melalui penambahan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dalam skala besar. Mengingat negara ini kaya akan  potensi EBT.

"Berdasarkan hitungan, potensi EBT diperkirakan mencapai 3.600 Gigawatt (GW), baik dari energi matahari, angin, panas bumi, arus laut, ombak, bioenergi, dan juga dari tenaga hidro," ujar Jokowi dalam Pembukaan World Hydropwer Congress (WHC) 2023 di Nusa Dua Bali, Selasa (31/10/2023).

Indonesia memiliki lebih dari 4.400 sungai yang potensial. Sebanyak 128 di antaranya merupakan sungai besar.

Sungai Mamberamo di Papua memiliki potensi 24 ribu MW, Sungai Kayan di Kalimantan Utara memiliki potensi 13 ribu MW.

"Sungai Kayan di Kalimantan, nantinya akan digunakan untuk sumber listrik green industrial park di Kalimantan. Ini adalah potensi besar yang bisa kita manfaatkan, untuk masa depan bumi dan generasi penerus," sebut Jokowi.

Namun, Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan, salah satunya terkait lokasi sumber tenaga hidro yang jauh dari pusat kebutuhan listrik.

Terkait hal ini, pemerintah telah membuat cetak biru percepatan jalur transmisi untuk mengatasi tantangan tersebut.

"Pemerintah Indonesia telah membuat blue print percepatan jalur transmisi yang menyambungkan lokasi hydropower menuju pusat pertumbuhan ekonomi dan pusat pertumbuhan industri, sehingga nilai kemanfaatannya menjadi lebih tinggi," jelas Jokowi.

Tantangan lainnya adalah terkait pendanaan dan alih teknologi. "Ini membutuhkan investasi yang tidak sedikit, juga kolaborasi dengan seluruh kekuatan ekosistem hidro di dunia. Saya berharap, WHC ini dapat menjadi forum kolaborasi yang menghasilkan rekomendasi kebijakan dan meningkatkan investasi, untuk kemanfaatan energi air bagi ekonomi hijau yang berkelanjutan," tandasnya.

Target NZE

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, energi terbarukan diharapkan dapat mendorong pembangunan industri dan berkontribusi terhadap ketahanan energi, serta pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia tahun 2060 atau lebih cepat.

"Pemerintah Indonesia telah berkomitmen melaksanakan transisi energi untuk mencapai NZE tahun 2060. Sejalan dengan komitmen tersebut, kongres ini akan menghasilkan rekomendasi, yang rencananya akan diterbitkan pada akhir acara kongres dan akan disampaikan pada COP 28," pungkas Arifin. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo