TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Bahlil: Insya Allah, Desember 2023, Target Investasi Rp 1.400 Triliun Tercapai

Oleh: Farhan
Rabu, 08 November 2023 | 15:29 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia optimistis, investasi di Indonesia pada akhir tahun 2023, berhasil mencapai target Rp 1.400 triliun.

Asal tahu saja, sepanjang Januari hingga September 2023, Indonesia sudah mencatatkan investasi sebesar Rp 1.053,1 triliun.

"Saya janji kepada Pak Wapres dan Bapak Ibu semua. Saya berani janji, karena saya punya tim yang kuat dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten, Kota, dan Provinsi. Insya Allah, Desember 2023, target investasi kita bisa mencapai Rp 1.400 triliun," kata Bahlil dalam acara Anugerah Layanan Investasi di Jakarta, Rabu (7/11/2023).

Didukung tim yang kuat, rapor penanaman modal di Indonesia sejak Bahlil menjabat Menteri Investasi/Kepala BKPM pada 28 April 2021, menunjukkan tren meningkat.

Tahun 2020, capaian investasi Indonesia hanya Rp 817 triliun. Tahun 2021, naik menjadi Rp 901 triliun. Melebihi target Rp 900 triliun, di tengah situasi Covid yang pelik.

Tahun 2022, capaian investasi naik lagi menjadi Rp 1.207 triliun. Melampaui target yang tercatat Rp 1.200 triliun. 

"Ini bukan pekerjaan gampang Pak Wapres. Jujur, FDI (foreign direct investment atau investasi langsung luar negeri) dunia yang paling besar, masuknya ke benua Amerika. Berikutnya, baru Asia Tenggara. Di Asia Tenggara, tujuan pertamanya adalah Singapura. Setelah itu, baru Indonesia. 

Tetapi untuk di sektor riil, Indonesia lebih besar daripada Singapura," jelas Bahlil.

Atas capaian yang selalu melebihi target, Bahlil pun mengingatkan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas yang juga hadir dalam acara Anugerah Layanan Investasi 2023, untuk menaikkan tukin alias tunjangan kinerja pegawai DPMPTSP dan Kementerian Investasi. "Itu belum naik-naik," sentil Bahlil.

"Tukin-nya jangan dibuat lambat-lambat. Karena Kementerian Keuangan itu, Pak Wapres, akan mendapatkan pajak secara maksimal, kalau ada pengusaha yang datang," papar Bahlil.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo