TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tamsil Linrung Di Podcast RM

Banyak Dialog, Banyak Berkahnya

Laporan: AY
Selasa, 28 November 2023 | 08:59 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Maraknya undangan untuk dialog terbuka di berbagai forum, berdampak positif pada elektabilitas dari Paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Perlahan-lahan, elektabilitas dari Capres-Cawapres yang diusung Koalisi Perubahan merangkak naik. Publik banyak yang menjatuhkan pilihan usai melihat kepiawaian Anies di atas panggung.

“Survei internal kami, elektabilitas pasangan AMIN terus naik. Kini, sudah di posisi kedua,” ungkap Asisten Head Coach di Timnas AMIN, Tamsil Linrung saat menjadi narasumber di Podcast Ngegas di Rakyat Merdeka, kemarin. Podcast ini dipandu dua editor politik Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group) Siswanto dan Ujang Sunda.

Tamsil mengakui diskusi terbuka di kampus menguntungkan Anies. Makanya, hampir setiap ada undangan dialog terbuka, baik di kampus maupun acara lainnya, Anies tidak pernah absen.

Sejauh ini, senator asal Sulawesi Selatan itu mengakui bila penerimaan kampus kepada pasangan AMIN relatif baik. Meskipun beberapa waktu lalu sempat terjadi insiden penolakan yang membuat Anies batal hadir.

“Mas Anies kalau bicara membuat suasana menjadi Anies banget. Di banyak forum, apa yang disampaikan Mas Anies ini memikat kalangan akademisi. Cuma Mas Anies tidak bisa tampil basa-basi,” kata Tamsil.

Begitu juga saat di Balikpapan, Kalimantan Timur; Makassar, Sulawesi Selatan; dan Solo, Jawa Tengah. Khususnya saat Anies menghadiri Temu Kadang dan Deklarasi Pemilu Damai Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) se-Madiun Raya, di Stadion Wilis, Madiun, Jawa Timur, Minggu (26/11).

“Saya nggak pernah nyangka puluhan ribu yang datang. Panitia mengeluhkan bahwa sebenarnya bisa lebih banyak dari ini yang datang. Saya menyaksikan sendiri di jalan banyak sekali yang nggak bisa masuk. Padahal kapasitasnya lebih dari 10 ribu,” ungkap Tamsil.

Tak hanya dipanggung debat, eks politisi PKS ini juga melihat antusias tinggi pada pasangan AMIN saat di lapangan. Beberapa kali mendampingi Anies kunjungan ke berbagai daerah, Tamsil menyebut sambutan rakyat sangat besar.

Makanya, setiap kali pasangan AMIN bikin acara, selalu penuh dengan lautan massa. Mulai dari Jalan Sehat di Makassar, Depok hingga Bekasi. Massa yang hadir, kata dia, diluar dari target yang ditentukan panitia.

Kata Pak JK kehadiran mereka sangat organik. Buktinya tidak ditemukan bis yang mengantar mereka. Para pedagang yang hadir mengaku dagangannya habis. Berarti acara itu memang tidak ada mobilisasi,” tegasnya.

Tamsil kemudian menyinggung dengan berbagai hasil survei yang belakangan ini muncul. Dalam survei-survei tersebut, posisi AMIN selalu berada di posisi buncit.

Padahal, dalam survei internal yang dilakukan timnya, hasilnya berbeda dengan yang beredar saat ini. Meskipun belum nomor 1, tapi pasangan AMIN sudah di nomor 2 dengan selisih tipis.

“Ini mirip Pilkada DKI. Awalnya Anies hanya berada di nomor 3, kenyataannya bisa keluar sebagai pemenang,” tegas Tamsil..

Bukan hanya di Jakarta. Kondisi yang sama juga pernah dialami Ahmad Heryawan (Aher) di Pilgub Jawa Barat dan Nurmahmudi di Pilkada Kota Depok. Dua kader PKS itu, tidak pernah unggul dalam survei elektabilitas tokoh.

“Hasilnya, Pak Aher tetap bisa menang 2 periode. Begitupun Nurmahmudi yang dua kali terpilih sebagai Wali Kota Depok,” bebernya.

Terakhir, Tamsil berbicara soal kemenangan di Jawa. Awalnya, Koalisi Perubahan khawatir soal elektabilitas Anies di Jawa Timur. Namun, kekhawatiran itu kini sudah sirna. Kehadiran Cak Imin sebagai Cawapres Anies, bisa mengamankan suara 01 di Jawa Timur.

“Cak Imin dari Jatim. Kami optimis, suara AMIN di Jatim lebih baik dari Paslon lain karena kehadiran Imin,” tegasnya.

Tak hanya di Jatim, Tamsil menyebut 3 provinsi lain di Pulau Jawa juga sudah berhasil dikuasai AMIN. Yakni DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Dengan ditambah Jatim, maka peluang AMIN memenangkan pertarungan sangat terbuka.

“Saya rapat dengan Pak Aher yang selalu berkeliling. Dia merasa beruntung karena Kang Emil tidak masuk. Karena dalam hitungannya, hanya Kang Emil yang bisa mengganggu Jabar. Apalagi Jakarta dan Banten, aman untuk AMIN,” pungkas Tamsil.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo