TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kembali Groundbreaking, Jokowi Makin Sering Tinjau Proyek Di IKN

Laporan: AY
Rabu, 20 Desember 2023 | 08:20 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Hari ini, Rabu (20/12/2023), Presiden Jokowi akan kembali berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Presiden akan melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) untuk sejumlah proyek senilai Rp 10 triliun. Makin masifnya pembangunan, membuat Jokowi makin rajin datang ke IKN.

Sesuai agenda, Jokowi akan melakukan groundbreaking selama 2 hari, yakni hari ini dan besok. Selain melakukan groundbreaking sejumlah proyek, Jokowi mengaku kedatangannya ke IKN untuk mengecek progres pembangunan dan juga memberikan semangat.

"Ya besok pagi ada groundbreaking beberapa dari swasta. Juga dari lembaga dan pemerintah," kata Jokowi,  usai meresmikan Jembatan Otista di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (19/12/2023).

Jokowi mengungkapkan, pihak swasta sangat antusias untuk terlibat dalam sejumlah fasilitas di IKN. Ia merinci ada beberapa zona yang rencananya akan dibangun. Seperti zona bisnis, zona kesehatan, dan zona olahraga.

Karena makin masifnya pembangunan, Jokowi mengaku akan bolak-balik ke IKN. Menurutnya itu bisa jadi pendorong lebih banyak pihak untuk memulai berinvestasi di IKN. Groundbreaking yang akan dihadiri presiden merupakan pembangunan gelombang ketiga.

"Setiap bulan akan saya (lihat), kalau ada yang ngantre, ada lagi sudah banyak, ya kita groundbreaking untuk memberikan semangat kepada yang lain untuk segera memulai," ujarnya.

Seperti diketahui, dalam 3 bulan terakhir, Jokowi tercatat sudah beberapa kali berkunjung ke IKN. Paling teranyar, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke IKN pada 21-22 September 2023. Dalam kesempatan itu, Jokowi memimpin groundbreaking tahap 1 dengan nilai investasi sebesar Rp 23,1 triliun.

Pada tahap itu, sejumlah investor telah memulai pembangunannya mulai dari mall, hotel, perkantoran, serta ruang terbuka hijau yang dipimpin oleh investor tergabung dalam Konsorsium Nusantara. Kemudian ada pembangunan sarana dan fasilitas lain yang dipimpin oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Pertamina Sustainable Energy Center, serta Hotel dan Rumah Sakit. Pembangunan hotel dari fase 1 juga telah mencapai 35 persen.

Presiden pun meminta agar setiap bulan dilakukan prosesi peletakan batu pertama untuk berbagai proyek di IKN. “Saya akan datang ke sini setiap bulan," kata Jokowi saat itu.

Dengan adanya berbagai peletakan batu pertama tersebut, Kepala Negara berharap akan menjadi motor percepatan pembangunan IKN. Presiden juga berharap akan makin banyak fasilitas dan infrastruktur yang dibangun di IKN, baik hotel, rumah sakit, universitas, hingga taman safari.

Seminggu kemudian yaitu pada 1-2 November 2023, Jokowi kembali ke IKN untuk groundbreaking tahap dua dengan nilai sebesar Rp 13,1 triliun. Saat itu, Jokowi melakukan groundbreaking sejumlah infrastruktur seperti jalan tol, bandara, sekolah dan rumah sakit.

Otorita IKN telah mengumumkan groundbreaking tahap ketiga akan dilaksanakan pada tanggal 20 hingga 22 Desember 2023. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengungkapkan, target nilai investasinya dapat mencapai Rp 9 triliun hingga Rp 10 triliun.

Ada investor domestik tanah Kalimantan, ada transportasi massal yang sudah masuk listrik, kemudian ada investor properti yang sudah kita kenal juga brand-nya termasuk salah satunya hotel," kata Agung, Jumat (15/12/2023).

Agung menjelaskan sektor tahap ketiga groundbreaking IKN ini meliputi tiga tahap, yakni green, pelengkap ekosistem sumbu kebangsaan, dan lembaga negara dengan pendanaan non APBN.

Proyek green merupakan proyek-proyek yang bersifat penghijauan, yakni reboisasi sekitar lahan sumbu kebangsaan dan reboisasi lahan eks pertambangan. Agung mengatakan OIKN memiliki target menjadi kota dengan hutan berkelas dunia yang memiliki 65 persen kawasan hutan.

Selanjutnya, akan groundbreaking ekosistem sumbu kebangsaan yang disebut akan mulai dihuni tahun depan. Ini mencakup bidang energi dan transportasi umum. Dalam hal ini transportasi akan berbasis listrik karena bersifat green. Kemudian ada hotel juga di sana.

Ketiga, groundbreaking lembaga-lembaga negara non APBN. Nantinya, akan ada pembangunan yang masih menggunakan APBN yakni rumah sakit dari Kementerian Kesehatan, sebagai pelengkap ekosistem sumbu kebangsaan.

OIKN mengklaim telah mengantongi 328 Letter of Intention (LOI) hingga 15 Desember 2023 dengan sekitar 55 persen merupakan investor domestik yang fokus dalam pembangunan sektor sumbu kebangsaan. Saat ini, Singapura, Jepang, China, dan Malaysia menjadi 4 negara terbanyak yang mengirimkan LOI.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo