Pak Bas Geber Terus Proyek IKN, Dapat Komitmen Investasi Rp 225,02 T
IKN - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono terus menggeber pembangunan IKN. Hingga Oktober 2025, IKN terima komitmen investasi mencapai Rp 225,02 triliun.
Pak Bas-sapaan akrabnya-menyatakan komitmen investasi tersebut terdiri dari Rp 66,3 triliun investasi swasta murni dan Rp 158,72 triliun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
“Kabar IKN mangkrak itu isapan jempol,” ujar Pak Bas, Rabu (29/10/2025).
Menurut dia, investasi tersebut mencakup pembangunan infrastruktur strategis mulai dari jalan dan multi-utility tunnel hingga kawasan hunian di inti IKN.
Pak Bas menyebut, komitmen besar dari investor merupakan bukti kepercayaan dunia terhadap stabilitas ekonomi Indonesia yang terus tumbuh. Kepercayaan ini menjadi penanda kuatnya fondasi ekonomi nasional dan keyakinan terhadap masa depan Indonesia.
Kita sudah berada di titik tanpa kembali (point of no return). Tidak ada keraguan dalam membangun IKN,” katanya.
Menurut dia, semua langkah kini diarahkan untuk mencapai target menjadikan Nusantara sebagai ibu kota politik pada tahun 2028, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Yang kita bangun bukan sekadar kota baru, tapi masa depan bangsa,” ujarnya.
Minat investor asing terhadap proyek IKN juga terus meningkat. Teranyar, delegasi bisnis asal Jepang yang dipimpin CEO & Chairman Kanzaki Industry Corp, Tsuru Katsuya, melakukan kunjungan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
“Tujuan kami meninjau infrastruktur ekonomi seperti kawasan industri dan fasilitas transportasi untuk melihat peluang investasi masa depan di Indonesia, khususnya di Ibu Kota Nusantara,” ujar Tsuru.
Ia menilai, pembangunan IKN mencerminkan visi jangka panjang yang menarik bagi dunia usaha Jepang. “Bagi kami di Jepang yang menghadapi kepadatan wilayah metropolitan, proyek pembangunan IKN ini sangat menarik,” katanya.
Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Otorita IKN Almi Mardhani menuturkan, pembangunan kawasan legislatif dan yudikatif kini tengah memasuki tahap tender dan ditargetkan mulai berkontrak pada akhir Oktober 2025. “Diharapkan pengerjaan berjalan selama sekitar 27–28 bulan, sehingga bisa rampung pada Desember 2027,” ujarnya.
Sementara itu, proyek peningkatan jalan paket A di KIPP telah mencapai 40 persen. Beberapa infrastruktur utama juga telah berdiri, seperti rumah susun ASN 1, Istana Garuda, Istana Negara, Kantor Kemenko 3, hingga training center PSSI.
Selain infrastruktur fisik, Otorita IKN juga memperkuat sektor pendidikan. Berdasarkan PP Nomor 27 Tahun 2023, Otorita IKN memiliki kewenangan dalam pengelolaan pendidikan dari jenjang PAUD hingga SMA, yang ditargetkan mulai beroperasi pada Tahun Ajaran 2026/2027.
Salah satu inisiatif yang telah berjalan adalah program kolaborasi guru dengan penutur asli bahasa Inggris asal Inggris di SDN 006 Sepaku. Program ini diharapkan menumbuhkan literasi bahasa Inggris dan mempersiapkan generasi muda IKN sebagai bagian dari “Kota Dunia untuk Semua.”
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan mempercepat pembangunan IKN melalui penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025–2029.
Selain itu, melalui Perpres Nomor 79 Tahun 2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025, Pemerintah menargetkan Nusantara menjadi Ibu Kota Politik Indonesia pada 2028, dengan dukungan pemindahan ASN serta penyediaan infrastruktur yang memadai.
Untuk periode 2025–2029, Pemerintah juga telah menyetujui anggaran kelanjutan pembangunan IKN sebesar Rp 48,8 triliun, di luar investasi swasta dan kerja sama internasional.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu





