TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Gibran Tampil Pede

Laporan: AY
Sabtu, 23 Desember 2023 | 08:45 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabumin Raka tampil mengejutkan dalam Debat Cawapres yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (22/12/2023) malam.

Putra sulung Presiden Jokowi yang selama ini dianggap tak bisa debat, ternyata tampil sigap, smart dan mampu menguasai panggung. Semua pertanyaan dari panelis dilahap dengan tangkas sambil sesekali melayangkan serangan kepada dua lawannya; Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.

Penampilan Gibran dalam debat Cawapres ini memang ditunggu-tunggu publik. Maklum, dibanding dua lawannya, Gibran termasuk yang jarang terlihat bicara di depan publik. Karena alasan itu pula, Gibran dianggap tak bisa bicara di atas panggung, apalagi berdebat. 

Sementara Cak Imin dan Mahfud, sudah sering tampil di berbagai acara. Bahkan bisa dibilang, keduanya singa podium karena lihai dan andal dalam menyampaikan pikiran dan gagasan. 

Penampilan Gibran yang mengejutkan itu terlihat sejak pertama naik ke atas panggung untuk memaparkan visi misi. Mengenakan kemeja warna biru muda, Wali Kota Solo itu memilih berdiri di panggung bagian depan, bukan di atas podium. Saat bicara, intonasi Gibran terdengar jelas. Tangannya bergerak ke sana-sini memberikan penekanan. 

Tak hanya itu, Gibran juga sesekali mengeluarkan serangan lewat pertanyaan dan celetukan-celetukannya. Misalnya Gibran menyebut Cak Imin “aneh” karena ingin membangun 40 kota setara Jakarta. 

Kemampuan Gibran menguasai tema terlihat saat menanyakan soal regulasi Carbon Capture And Storage kepada Mahfud. Pertanyaan tersebut sedikit banyak bikin Mahfud gelagapan. Mahfud lalu menjawab dengan prosedur pembuatan regulasi selama dua menit. 

Menanggapi jawaban Mahfud itu, Gibran tersenyum lebar. "Pak Prof Mahfud menjawab dua menit tapi pertanyaan saya belum dijawab sama sekali, Pak. Simpel sekali pertanyaan saya, mohon dijawab sesuai pertanyaan yang saya tanyakan, ndak perlu ngambang ke mana-mana," kata Gibran. 

Gibran juga menanyakan soal State of the Global Islamic Economy (SGIE) kepada Cak Imin. Pertanyaan itu membuat Cak Imin menggelengkan kepala. “Saya nggak paham itu,” kata Cak Imin.

Gibran pun menjelaskan, SGIE adalah salah satu hal penting untuk diketahui oleh calon wakil presiden, apalagi ingin mengembangkan ekonomi syariah. “Mohon maaf kalau pertanyaannya agak sulit ya, Gus,” kata Gibran sambil tersenyum.  

Dalam pemaparan visi-misinya, Gibran menekankan, narasi soal keberlanjutan, percepatan dan penyempurnaan. Kata dia, salah satu cara untuk menunju Indonesia Emas adalah Indonesia harus mampu keluar dari Middle Income Trap atau jebakan negara berpendapatan menengah. 

Saat ini, kata dia, tim ekonomi Pemerintah sudah baik dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia 5 persen. Pertumbuhan ekonomi berkualitas didukung dengan penurunan angka pengangguran, angka kemiskinan, penurunan angka gini ratio dan juga angka inflasi yang terkendali. 

Ke depan, kata dia, Paslon nomor urut dua akan melanjutkann hilirisasi. “Bukan hanya tambang, tapi juga pertanian dan perikanan, dan digital,” kata Gibran. 

Selain itu, Gibran juga akan lanjutkan pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawasentris. Akan menggenjot ekonomi kreatif dan UMKM yang menyumbang 61 persen untuk Produk Domestik Bruto (PDB). Menurut Gibran, jika langkah tadi bisa dipenuhi, akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan. 

Gibran juga menceritakan soal investasi di luar Jawa sudah ada 53 persen. Salah satunya adalah berkat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). “Ini akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru. IKN ini bukan hanya saja membangun bangunan pemerintahan juga sebagai simbol pemerataan pembangunan simbol dan juga sebagai simbol transformasi pembangunan Indonesia,” paparnya.

Gibran mengakhiri debat dengan mengucapkan terima kasih kepada Prabowo Subianto, yang sudah memberikan kesempatan, untuk ikut andil dalam kontestasi ini. “Saya sangat bangga sekali. Saya menjadi bagian dalam perjalanan menuju Indonsia Emas," kata Gibran.

Gibran lantas mengucapkan terima kasih kepada kedua rivalnya dalam kontestasi Pilpres 2024, yaitu Cak Imin dan Mahfud. Sebab, dia sebagai anak muda bisa bertukar pikiran dengan ketua umum partai seperti Cak Imin, dan Mahfud yang merupakan profesor.

"Saya sangat senang sekali bisa satu panggung dengan orang-orang hebat seperti ini. Senang sekali!" ujar Gibran.

Ia pun mengajak anak mdua untuk saling mendukung untuk mencapai Indonesia Emas. Kata Gibran, Indonesia saat ini tengah mendapat bonus demografi selama periode 2020 sampai dengan 2030. Selama masa itu, ia meminta masyarakat muda harus terus bergerak merealisasikan Indonesia sebagai negara maju sebelum mayoritas penduduk berusia produktif berakhir masanya. 

Dengan kapasitas penduduk usia muda dan produktif yang saat ini masih banyak, ia meyakini bahwa peluang Indonesia Emas atau menjadi negara maju semakin terbuka lebar. Namun, bila kesempatan ini tidak direbut anak muda, ia memastikan tidak akan ada lagi kesempatan ke depannya.

“Teman-teman sesama anak muda, ingat kesempatan ini hanya datang sekali. Kesempatan ini tidak akan terulang lagi. Untuk itu kita harus kerja keras, kerja fokus, berani melakukan lompatan," tegas Gibran.

Gibran tak hanya berterima kasih kepada Cak Imin dan Mahfud. Ia juga mencium tangan Mahfud dan berjabat tangan dengan Cak Imin di atas arena debat. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo