Prabowo Bahas Kebebasan Pers Di PWI, Sebut Ngefek Ke Partai Hingga Dirinya

JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut satu Prabowo Subianto menyampaikan pendapatnya soal kebebasan pers dalam dialog bersama pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Jakarta, Kamis (4/1).
Menurut Prabowo, kebebasan pers ini telah memberikan dampak signifikan kepada dirinya secara hingga partai yang dipimpinnya.
"Saya tidak mungkin di sini, tanpa pers yang bebas. Partai saya bisa berkembang karena ada kebebasan pers," kata Prabowo.

Menurutnya, keberadaan pers cukup penting untuk memastikan check and balance atau saling kontrol dengan semua cabang kekuasaan suatu negara.

Untuk ngendalikan penguasa," lanjutnya.
Ia bahkan menyebutkan ciri-ciri pers yang kuat dan dinamis yang menurutnya baik untuk negara.

Pers yang dinamis, kalau perlu yang keras. Sakit hati kita baca. Tapi untuk mengendalikan kita, untuk memberitahu kita ada something-wrong. Ada masalah di negara kita," sebutnya.
Ia meyakini, negara dengan pers yang kuat bisa dipastikan terbebas dari masalah kelaparan. Negara menjadi lebih responsif dalam menyelesaikan semua persoalan bangsa, termasuk bencana alam.
"Suatu negara yang persnya kuat, tidak ada kelaparan. Karena begitu ada kelaparan, tet...tet...tet... Semua tahu, langsung bantu. Kalau persnya kuat, ada banjir, itu tahu. Ini lagi susah, kita bantu," ujar Prabowo.