TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

37 Hari Jelang Pencoblosan, Logistik Pemilu Tahap Pertama Sudah Terkirim 100%

Laporan: AY
Minggu, 07 Januari 2024 | 11:15 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA 
 - KPU menyatakan pengiriman logistik pemilu untuk tahap pertama di dalam negeri telah terkirim 100 persen. KPU telah mengirimkan seluruh logistik dan telah disimpan di gudang KPU Kabupaten dan Kota.
Adapun pemenuhan logistik tahap pertama ini terdiri dari kotak suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel dan segel plastik. Tahap pertama ini tercatat rampung pada Kamis (4/1) malam.

Anggota KPU Divisi Logistik, Yulianto Sudrajat mengatakan, pengiriman logistik Pemilu untuk tahap pertama ini telah selesai. “Produksinya sudah sebesar 100 persen sudah terpenuhi, pengiriman juga sudah terpenuhi 100 persen dan kemudian penerimaan di gudang KPU Kabupaten Kota juga sudah 100 persen terpenuhi,” kata Yulianto, Jumat (5/1/2024) petang.

Selanjutnya, kata dia, KPU akan melakukan pengiriman atau pemenuhan logistik tahap kedua. Logistik tahap kedua ini meliputi surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota.

Selain itu, sampul kertas kubus dan biasa, formulir pleno Presiden dan Wakil Presiden, Pleno DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Serta formulir A4 dari Presiden hingga DPRD Kabupaten Kota dan lainnya.
Sejauh ini progres pemenuhan logistik tahap kedua produksinya sudah mencapai 85 persen. Adapun logistik sudah dikirim 55 persen. “Sementara yang sudah terkirim 30 persen sampai di seluruh gudang gudang KPU Kabupaten Kota,” sambungnya.

Ia menyebutkan, proses pengiriman logistik Pemilu 2024 ini akan rampung pada pertengahan bulan ini.
Sementara itu, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menyampaikan tugas KPU mengirim logistik masih panjang. Apalagi, distribusi logistik dalam negeri lebih berat daripada luar negeri. Salah satu yang dikhawatirkan adalah faktor eksternal seperti cuaca hujan, mengganggu proses pendistribusian logistik Pemilu 2024.

Perludem mengingatkan, masalah logistik Pemilu 2024 tidak hanya harus sampai tepat waktu.
“Pekerjanya baik dengan aturan dan bekerja secara transparan, logistik ini bukan sekedar distribusi logistik tepat waktu sampainya. Tapi harus pertimbangkan hal-hal eksternal,” kata Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati atau akrab disapa Ninis.
Ninis mengungkapkan, Januari 2024 ini curah hujan selalu dalam intensitas sedang dan tinggi. Dikhawatirkan, hujan tersebut mengganggu keamanan surat suara Pemilu.

Ia menambahkan, hujan juga dapat membuat distribusi logistik Pemilu telat. Dikhawatikan, telatnya logistik Pemilu menjadikan pendirian TPS juga telat, sehingga mengganggu proses pemilihan 14 Februari 2024.
Karena itu, ia berharap, KPU transparan dalam proses distribusi logistik Pemilu 2024. Apalagi Pemilu 2024 yang tinggal tersisa 37 hari lagi.
Warganet menyampaikan harapan agar pengiriman logistik berjalan lancar dan Pemilu berlangsung aman dan damai.

Mari kawal Pemilu 2024 agar berjalan lancar dan damai,” ajak @kaltaraber kepada para followernya.
Akun @nanasprinkles menyampaikan harapan yang sama. Tidak ada persoalan soal logistik pemilu. “Semoga pemilu tahun ini bisa tertib, lancar dan damai,” ucapnya. “Setuju.. berharap pemilu berjalan lancar, aman dan damai,” timpal @agnes80.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo