TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Truk Terguling Di Jombang, Warga Minta Rambu Lalu Lintas

Kondisi Jembatan Terlalu Menanjak

Laporan: Idral Mahdi
Rabu, 17 Januari 2024 | 07:25 WIB
Truk pengangkut bebek terguling di tanjakan jalan Sumatera, Kelruahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Selasa (16/1).(dra)
Truk pengangkut bebek terguling di tanjakan jalan Sumatera, Kelruahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Selasa (16/1).(dra)

CIPUTAT-Peristiwa mobil terguling kembali terjadi di Jembatan Sidik, Jalan Sumatera, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Warga dan pengendara berharap segera dibuatkan rambu lalu lintas di kawasan tersebut.

Pada Selasa (16/1), truk bermuatan herbel terguling usai tidak kuat menanjak di Jembatan Sidik. Kondisi jembatan yang menanjak sangat tinggi itu juga disebut telah membuat banyak kendaraan berat tidak kuat menanjak.

Mobil truk tersebut dikabarkan hendak mengantar batu herbel menuju salah satu toko bangunan di daerah Jombang.

Salah seorang warga yang berada di lokasi saat kejadian, Soleh (45) mengatakan, truk yang saat kejadian sedang full muatan tersebut berjalan dari arah Serpong menuju ke Jombang. Namun saat melintasi jembatan truk itu tidak mampu menanjak. “Pas sampai di tengah jembatan tidak kuat menanjak, akhirnya mundur,” kata Soleh.

Soleh menunjuk, saat mobil tersebut mundur, salah satu ban menghantam sisi bagian jalan, sehingga menyebabkan mobil tersebut terguling.

“Ban sebelah kanan terkena tanah dan bebatuan akhirnya mobil naik dan terguling,” tuturnya.

Soleh menyebut, beruntung pada saat kejadian lalu lintas sedang dalam keadaan sepi, sehingga tidak ada korban dari pihak lain.

“Mobil hanya dikendarai satu orang sopir, Alhamdulillah sopir tidak kenapa-kenapa, hanya shock saja,” terangnya.

Hingga pukul 10.30 WIB mobil truk yang terguling masih berada di lokasi kejadian dalam keadaan terguling dan menutup sebagian jalan.

Soleh juga menjelaskan, kecelakaan di Jembatan Sidik bukan kali pertama terjadi pada hari ini. “Sering terjadi, belum lama ini saja ada kendaraan yang juga gagal nanjak. Ini sudah yang kesekian kalinya,” paparnya.

Bahkan pria yang memiliki usaha tepat di sisi jembatan tersebut menuturkan, kecelakaan di Jembatan Sidik terhitung telah terjadi hingga puluhan kali. “Boleh dibilang udah bukannya satu atau dua tapi udah puluhan,” terangnya.

Dia meminta pemerintah agar segera mengambil langkah untuk mengantisipasi kecelakaan tidak kembali terjadi di jembatan itu.

Menurut Soleh, salah satu langkah yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan rambu lalu lintas untuk memberitahu bahwa kendaraan bermuatan besar tidak bisa melintasi jalan tersebut.

“Kalau menurut saya untuk mengantisipasi, dibuat rambu lalu lintas jalan yang istilahnya tanda-salah agar sopir itu paham. Ini tanjakan tinggi, kendaraan berat istilahnya sangat susah untuk bisa melewati,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo