Benzema Gugat Mendagri Prancis, Dituduh Teroris

PRANCIS - Tudingan terhadap Karim Benzema yang diduga memiliki keterkaitan dengan kelompok Muslim Brotherhood berbuntut panjang.
Benzema mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prancis Gerald Darmanin, yang tahun lalu menuding mantan penyerang Real Madrid itu memiliki keterkaitan dengan kelompok Muslim Brotherhood yang dicap radikal dan teroris.

Darmanin yang juga politisi sayap kanan yang berencana maju sebagai kandidat Presiden Prancis ini mengecam Benzema setelah mantan penyerang Timnas Prancis itu, melalui X, menyatakan dukungan kepada warga Jalur Gaza yang menjadi korban serangan membabi buta Israel.

Darmanin bereaksi terhadap unggahan Benzema dengan menuding penyerang itu memiliki keterkaitan dengan kelompok Muslim Broterhood, kelompok Muslim Sunni asal Mesir.

Gugatan Benzema, yang diajukan oleh pengacara Hugues Vigier menyebut, pernyataan Darmanin melecehkan kehormatan dan reputasi pesepak bola tesebut.
Dalam gugatannya, Benzema, yang saat ini bermain di klub Arab Saudi Al-Ittihad, menegaskan tidak pernah memiliki keterikatan dengan Muslim Brotherhood atau orang yang pernah menjadi anggota kelompok itu.

Saya menyadari, karena popularitas, saya digunakan untuk kepentingan politik,” ujarnya.