TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tak Mau Menilai, Tak Mau Mengarahkan

Anies, Prabowo Dan Ganjar Semua Menghadap Sri Sultan HB X

Laporan: AY
Kamis, 25 Januari 2024 | 08:35 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

YOGYAKARTA - Tiga Capres; Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo secara bergiliran sowan ke Raja Yogya, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Usai menerima ketiga Capres, Sri Sultan tak mau menilai dan mengarahkan warganya untuk mendukung salah satu calon. Warganet memuji Sri Sultan karena tunjukkan netralitas yang benar.
Sri Sultan secara berturut­-turut dikunjungi para Capres. Capres pertama yang kunjungi Sri Sultan adalah Ganjar. Dia kunjungi Sri Sultan pada 27 Desember 2023. Kemudian disusul Prabowo pada 22 Januari 2024. Terakhir Anies yang menemui Sri Sultan pada 24 Januari 2024.

Ganjar menemui Sri Sultan sendiri. Dia tak ditemani pasangannya, Mahfud MD. Usai pertemuan, mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengaku mendapat wejangan dalam berbagai hal. Khususnya soal perkembangan bangsa dan dunia yang semakin dinamis. Berdasarkan nasihat yang diterimanya, Ganjar diminta menempatkan posisinya mengikuti dinamika internasional, tapi tidak melupakan kepentingan nasional.
Berbeda dengan Ganjar yang datang sendirian, Prabowo berkunjung bersama Cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka. Keduanya, kompak mengenakan batik. Prabowo mengenakan batik lengan panjang bernuansa cokelat, sedangkan Gibran mengenakan batik lengan panjang bernuansa hijau dan biru.

Pertemuan Prabowo dan Gibran dengan Sri Sultan digelar secara tertutup. Usai 30 menit berselang, Prabowo mengungkapkan dirinya meminta izin Sultan untuk berkampanye di kota Yogya. Namun, Prabowo enggan membocorkan pembicaraan lainnya.
Anies juga datang sendirian bertemu dengan Sri Sultan, kemarin. Anies tiba Kompleks Kepatihan Yogyakarta sekitar pukul 9 pagi. Eks Gubernur DKI Jakarta itu tampil rapi dengan mengenakan batik lengan panjang warna cokelat.

Usai pertemuan tertutup selama dua jam, Anies mengaku datang untuk bersilaturahmi dan memohon bimbingan untuk menghadapi Pilpres 2024. Baginya, Sri Sultan merupakan sosok rujukan bagi semua kalangan. Sehingga dia merasa perlu bersilaturahim serta memperoleh wejangan dari Raja Keraton Yogyakarta itu.
Saat ditanya wartawan mengenai sikapnya setelah bertemu tiga Capres, Sri Sultan mengaku, tidak ada perbedaan di antara para kandidat. Sebagai seorang pejabat publik, dia pun tidak berhak membedabedakan mereka. Bahkan, semua Capres diterima Sri Sultan di tempat yang sama, yakni di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta.

Sri Sultan juga mengaku tidak bisa memberikan penilaian terhadap masing-masing sosok Capres yang telah menemuinya. “Saya tidak bisa menilai, kan saya bukan penilai,” ujarnya.

Dia menyampaikan, ketiga Capres datang berkunjung dalam rangka silaturahmi dan berdialog soal urusan bernegara. Menurutnya, tidak ada hal yang secara khusus dibahas. Namun, intinya membahas isu nasional untuk menjadikan Indonesia lebih baik. Ia juga menegaskan netralitasnya sebagai pemimpin Yogya. Menurutnya, urusan pilihan adalah hak masing-masing individu.

Di media sosial, netizen kagum dengan sikap yang ditunjukkan Sri Sultan. Menurut mereka, sikap Sri Sultan ini adalah netralitas yang benar.
“Alhamdulillah. Ini membuktikan netralitas ngarso dalem. Beliau menerima 3 paslon. Nggak seperti tuduhan penuh caci maki dari sebagian buzzer kemarin. Semoga yang terlanjur memfitnah menyadari kekeliruannya,” ujar @Rainsky7. “Nah seperti ini seharusnya pemimpin bersikap,” timpal @alirass0. “Sri Sultan negarawan sebenarnya,” sambung @PakRoy453165598.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo