TangselCity

Ibadah Haji 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Aktifitas Kampanye Akbar Capres

Anies Ke Ternate, Prabowo Ke Deklarasi Advokat, Ganjar Ketemu Tokoh Agama Di NTT

Oleh: Farhan
Sabtu, 27 Januari 2024 | 08:29 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Memasuki hari keenam kampanye terbuka, Jumat (26/1/2024), tiga Capres: Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, terus menguatkan jaringan. Anies mengunjungi Sultan Ternate, Prabowo menemui relawan, dan Ganjar bertemu dengan tokoh agama.
Anies mengunjungi Sultan Ternate ke-49, Hidayat M Syah, di Kedaton Kesultanan Maluku Utara. Kedatangan Anies yang ditemani istri, Fery Farhati Ganis, dan putrinya, Mutiara Annisa Baswedan, disambut hangat keluarga besar Kesultanan Ternate.
Anies disambut dengan prosesi adat Joko Kaha, sebagai sebuah ungkapan selamat datang dengan membilas kaki pakai air sentosa dan membersihkan dengan rumput fartagu. Setelah itu, Anies dan Sultan Ternate berdiskusi dengan pengawalan ketat dari kesultanan. 
"Kami bersyukur sekali bisa bersilaturahmi dengan Sultan Ternate ke-49. Ini adalah sebuah kehormatan karena kita datang ke sebuah Kesultanan yang menjadi legenda di Nusantara," kata Anies.
Anies mengapresiasi peran dan kontribusi Kesultanan Ternate yang berusia lebih dari 800 tahun. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Kesultanan Ternate menjadi bagian yang mempersatukan republik dan memberikan sumbangsih besar kepada kebudayaan.
Sultan Ternate ke-49, Hidayat M Syah, mengaku mengidolakan Anies. Dia mengikuti rekam jejak Anies sejak menjadi Rektor Universitas Paramadina.
"Dari dulu Pak Anies ini saya sudah mengidolakan. Saat beliau masih menjadi Rektor Universitas Paramadina sudah saya ikuti rekam jejak dan sepak terjangnya," terang Hidayat.

Hidayat berharap, kehadiran Anies di Maluku Utara semakin memperkuat pesan perubahan bagi Indonesia yang lebih adil dan makmur untuk semua. "Semoga dengan hadirnya Pak Anies ini membawa berkah, pencerahan untuk masyarakat Maluku Utara dan memberi keadilan bagi rakyat Maluku Utara saat ini," ujar dia.

Sementara, Prabowo menghadiri deklarasi dukungan dari Aliansi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB) di Balai Kartini, Jakarta. Prabowo tiba di lokasi dengan ditemani Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rakabuming, Rosan Roeslani, dan Wakil Ketua TKN, Grace Natalie. Kedatangan mereka disambut Ketua AAIB, Otto Hasibuan.

Acara ini juga dihadiri Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, pengacara senior OC Kaligis, mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, putra bungsu Otto Hasibuan, Yakup Hasibuan beserta sang istri Jessica Mila.
Otto mengatakan, ribuan advokat yang hadir berasal dari sejumlah organisasi advokat. Mereka sepakat mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Yang hadir disini adalah advokat Indonesia rata-rata magister, master banyak, banyak sekali professor, dan doktornya. Mereka datang ke sini untuk mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka," ucap Otto, dalam sambutannya.

Sedangkan Ganjar bertemu Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, di Ruteng, Manggarai, NTT. Capres berambut putih itu diterima dengan tarian adat Manggarai, yakni Kapu dan dipakaikan selendang dan topi Songke Manggarai.
Dalam sambutannya, Uskup Ruteng Mgr Siprianus menyatakan pentingnya seorang pemimpin menjaga etika dan moral. Menurut Uskup Ruteng, etika dan moral akan menjadi landasan yang kokoh bagi pembangunan berkelanjutan. "Semoga dan harapan kami semua Bapak Ganjar Pranowo dapat menjadi teladan," ucap Uskup Ruteng.
Ganjar setuju dengan pernyataan Uskup Ruteng. Kata Ganjar, tidak ada yang lebih utama dibandingkan etika. Termasuk kepentingan politik. 

"Pesannya tadi menusuk jantung saya. Mengingatkan kepada kita bahwa di atas politik itu ada kemanusiaan, ada moral, ada etika. Dan politik jauh dari moral, menjadi tidak bermanfaat," tutur Ganjar.
Ganjar juga menekankan bahwa dirinya dan Mahfud MD tidak memiliki beban dan keresahan apa pun dalam kontestasi Pilpres 2024. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut, tuannya adalah rakyat. Rakyatlah yang menentukan kemenangan, bukan para elite.
"Publiklah tuan saya, rakyatlah tuan saya, yang akan memilih. Maka dengan paksaan seperti apa pun, ketika rakyat sudah menentukan, tidak ada yang bisa memaksakan," pungkas Ganjar.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo