TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Dukun Cabul di Serang Beraksi, Wanita Jadi Korban Disuruh Ritual Mandi Kembang

Laporan: Gema
Jumat, 02 Februari 2024 | 19:33 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERANG - Polres Serang berhasil mengamankan seorang pria berinisial JK (40), yang diduga mencabuli seorang wanita berinisial DS (22). Saat beraksi, pelaku berpura-pura sebagai dukun yang ingin mengobati korban dengan cara menyuruhnya melakukan ritual.

Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady, menjelaskan bahwa awalnya korban diantarkan oleh temannya untuk menemui pelaku di kawasan Serang. Namun, ia malah dicabuli oleh pelaku.

"Awalnya korban hanya mengantar teman wanitanya yang ingin memiliki ilmu kebal. Saat bertemu dengan pelaku, korban malah ditakuti makhluk halus yang menempel di tubuh," kata AKP Andi Kurniady, Jumat (2/2/2024).

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Oktober 2023 lalu, sementara pelaku berhasil diamankan pada Rabu (31/1) lalu.

Saat beraksi, pelaku menyebut bahwa ada makhluk halus yang merasuki korban. Sehingga, korban diminta untuk melakukan ritual mandi kembang oleh pelaku, dan juga diminta untuk membawa sesajen.

"Korban kemudian diminta untuk melakukan ritual dimandikan kembang tujuh rupa dan membawa ayam hitam atau ayam cemani," jelasnya.

Korban yang pada saat itu ketakutan pun mengikuti perintah pelaku. Namun pada saat sedang mandi, pelaku tiba-tiba melecehkannya. Saat ini, polisi sudah berhasil mengamankan pelaku di rumahnya yang dijadikan tempat praktik perdukunan tersebut.

"Pelaku sudah kami amankan pada hari Rabu kemarin di rumahnya yang dijadikan tempat praktik perdukunan," terangnya.

Atas perbuatannya, pelaku yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka, dijerat dengan Pasal 6 huruf c Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan terancam hukuman penjara paling lama 12 tahun.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo