TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Nelayan Pandeglang Tidak Melaut, Keluhkan Sulitnya Mendapatkan BBM Jenis Solar Subsidi

Oleh: AY/BNN
Minggu, 07 Agustus 2022 | 20:45 WIB
Seorang Nelayang di Pandeglang sedang mengisi bbm solar. Foto : Istimewa
Seorang Nelayang di Pandeglang sedang mengisi bbm solar. Foto : Istimewa

PANDEGLANG–Para nelayan di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, mengeluhkan sulitnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi.


Bahkan, hingga saat ini para nelayan setempat kesulitan mendapatkan BBM tersebut. Akibatnya, aktivitas mereka terhambat hingga berdampak pada penurunan hasil produksi ikan.


Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kondisi tersebut sudah terjadi sejak 3 bulan lalu. Soalnya, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Sidamukti, selalu mengalami kelangkaan.

Ketua Paguyuban Nelayan Kabupaten Pandeglang, Encep Waas mengatakan, selama ini para nelayan di wilayahnya (Panimbang – Sidamukti) kesulitan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar bersubsidi.


Lantaran kata dia, BBM di SPBN Sidamukti selalu mengalami kelangkaan. Sehingga, aktivitas nelayan terhambat, karena perahu para nelayan tidak bisa digunakan melaut.

“Kalau tidak ada BBM, perahu kami tidak bisa melaut. Akhirnya, kami meliburkan diri,” kata Encep, Minggu (7/8/2022).

Jika para nelayan tidak melaut kata dia, tentu dampaknya pada penurunan produksi ikan di Pandeglang khususnya Panimbang. Kemudian, kalau produksi perikanan menurun ekonomi masyarakat juga menurun.


“Dengan sulitnya BBM kami dapatkan, bagaimana aktivitas nelayan mau lancar. Hal ini berdampak pada produksi ikan,” tandasnya.
Dengan sulitnya BBM di dapat para nelayan, pihaknya sempat mengamati kondisi di SPBN Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, diduga dijual kepada pihak lain. Hal itu lanjut dia, yang memicu kelangkaan BBM yang dirasa para nelayan.

Ia pun meminta kepada pihak terkait, untuk segera melakukan penanggulangan terhadap kondisi kelangkaan BBM Solar bagi nelayan. Dan diharapkan, pengawasan lebih ditingkatkan.


“Kami berharap segera ada penanggulangan dari pihak terkait atas kesulitannya para nelayan untuk mendapatkan BBM. Tolong juga diperketat pengawasannya karena sangat merugikan nelayan, kondisi ini sudah tiga bulan kami perhatikan,” harapnya.


Informasi dihimpun, hal serupa dialami nelayan di Kecamatan Sumur dan sekitarnya. Selain jauh dari SPBN, mereka juga kesulitan membeli solar bersubsidi untuk kelancaran aktivitasnya. 

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo