Gulirkan Hak Angket, Timnas AMIN Optimis Didukung Partai Koalisi

JAKARTA - Tim Nasional Paslon 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) terus membongkar dugaan kecurangan Pemilu 2024. Termasuk, mendorong hak angket ke DPR. Mereka yakin, upaya ini didukung partai koalisi pengusungnya.
"Saya mengutip dari Mas Anies yang mengatakan, tiga partai itu solid dukung hak angket. Tidak ada masalah," ujar Juru Bicara Timnas AMIN, Refly Harun, di Jakarta, kemarin.
Advokat kondang ini meya­kini, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) solid melakukan perjuangan perubahan hingga di Senayan.

Dikatakan, keinginan men­gawal suara pesta demokrasiini tidak hanya dilakukan kubu AMIN. Calon Presiden (Capres) 03, Ganjar Pranowo juga diklaim mengambil langkah serupa. Sikap Ganjar, dianggap sebagai sikap PDI Perjuangan (PDIP) sebagai partai yang mengusungnya, dan fraksi terbesar di Senayan.

Dalam perhitungannya, jika Fraksi PDIP konsisten mengajukan hak angket, partai-partai pengusung AMIN akan ikut men­dorong meloloskan di DPR. "Bahkan kalau seandainya PDIP mau leading untuk hak angket, tiga partai pengusung AMIN itu oke. Itu sudah mayoritas. Kalau tak salah ada 314 (kursi anggota parlemen)," pungkasnya.

Sebelumnya, Capres Anies Baswedan menyebut PKB, NasDem dan PKS siap bekerja sama mengusung hak angket di DPR. Dia menilai, ini adalah inisiatif yang baik.

Apalagi saat Capres 03 Ganjar Pranowo menyampaikan keingi­nan untuk melakukan hak angket itu, lanut Anies, Fraksi PDI Perjuangan adalah fraksi yang terbesar. “Kami yakin, Koalisi Perubahan, Partai NasDem, PKB, PKS, akan siap bersama-sama," kata Anies, di Yusuf Building Law Firm, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, pihaknya akan siap dengan data-data yang su­dah ditemukan. Dia menyebut Koalisi Perubahan akan mendu­kung gerakan itu.

"Saya memandang, dengan adanya inisiatif angket, proses di DPR bisa berjalan. Saya yakin partai Koalisi Perubahan siap untuk menjadi bagian dari itu," ucap Anies.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar yang juga Cawapres 01, menyatakan kesiapan par­tainya memperjuangkan hak angket. Menurutnya, itu adalah komitmen dari tiga partai pengusung. "Siap, tiga partai solid, bu­kan hanya PKB," kata Cak Imin.
Sebelumnya, Capres 03, Ganjar Pranowo mendorong partai pengusung untuk menggulirkan hak angket dugaan kecurangan Pilpres 2024 di DPR. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengatakan hak angket menjadi salah satu upaya yang dapat di­lakukan untuk meminta pertang­gungjawaban KPU dan Bawaslu terkait dengan penyelenggaraan Pilpres 2024. Pelaksanaan Pilpres diduga sarat dengan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif.