TangselCity

OLIMPIADE PARIS 2024

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Bulog Pastikan Stok Beras di Tangsel Aman Hingga Bulan Puasa

Laporan: Rachman Deniansyah
Senin, 26 Februari 2024 | 20:54 WIB
Caption : Pemimpin Cabang Perum Bulog Kantor Cabang Tangerang, Omar Sharif (kanan) bersama Kepala DKP3 Kota Tangsel, Yepi Suherman (kiri) di Puspemkot Tangsel. Foto : Ist
Caption : Pemimpin Cabang Perum Bulog Kantor Cabang Tangerang, Omar Sharif (kanan) bersama Kepala DKP3 Kota Tangsel, Yepi Suherman (kiri) di Puspemkot Tangsel. Foto : Ist

CIPUTAT -  Perum Bulog Kantor Cabang Tangerang memastikan bahwa ketersediaan stok beras di Tangerang Selatan (Tangsel) aman hingga Bulan Ramadan mendatang. 

Hal tersebut diungkapkan Pemimpin Cabang Perum Bulog Kantor Cabang Tangerang, Omar Sharif saat dijumpai di Puspemkot Tangsel, Senin (26/2/2024). 

"Kami informasikan bahwa stok beras di Bulog itu kurang lebih ada 17.000 ton," ujar Omar. 

Belasan ribu ton beras tersebut, kata Omar, akan didistribusikan untuk seluruh wilayah se-Tangerang Raya. Termasuk di Tangsel. 

Ia memastikan, angka tersebut sangat aman. Mengingat, rata-rata angka kebutuhan beras se-Tangerang Raya sebesar 2-3 ribu ton per bulan. 

"Kalau di Tangsel sendiri itu 300 ton per bulan untuk beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan). Kalau bicara kebutuhan se-Tangerang Raya, stok kita bisa sampai hingga 5 bulan ke depan. Kita berharap mendekati Bula Ramadan sampai lebaran nanti. Lalu kalau panen beras banyak lagi itu bisa mencukupi. Kalau kita menunggu panen, pasti harga berangsur turun," jelasnya. 

Ia menerangkan, beras-beras tersebut salah satunya dapat didistribusikan melalui Mitra Bulog. Sehingga masyarakat dapat membeli beras dengan harga yang terbilang sangat stabil. 

"Kita sudah support ke beberapa toko mitra. Ada kurang lebih 24 toko maupun pasar yang kita suplai ke Tangsel. Harga jual kita ke toko mitra, kita kan punya program kemitraan. Itu sesuai dengan aturan yang ditetapkan itu Rp9.950 per kilo. Mitra tersebut tidak bisa menjual di atas batas,  sebesar Rp10.900. Jadi kalau kemasan 5 kilo itu kurang lebih Rp54.500. Jadi buat kontrol kita semua," terangnya. 

Senada dengannya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Tangsel, Yepi Suherman menambahkan, pendistribusian beras ini juga dilakukan melalui program Gerakan Pangan Murah. Salah satunya, yakni dengan bazar sembako murah.

"Bazar kita di Tangsel sudah dilakukan sejak 2022 di tujuh kecamatan. Jadi sesuai permohonan. Kalau membutuhkan ya silakan, bersurat dari kewilayahan ke Bulog. Untuk melakukan gerakan pangan murah tapi dengan catatan, menunggu jadwal," ujarnya. 

Selain itu, lanjut Yepi, Pemkot Tangsel kini juga masih memiliki 300 ton beras sebagai cadangan pangan. 

"Cadangan pangan bila daerah suatu saat diterpa bencana. Dan untuk mengeluarkan itu harus menunggu instruksi Wali Kota, jadi ada aturannya," tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo