Rupiah Pagi Ini Diperdagangkan Di Level Rp 15.700

SERPONG - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,05 persen ke level Rp 15.700 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.643 per dolar AS.
Pergerakan mata uang Asia mayoritas bergerak menguat terhadap dolar AS. Baht Thailand naik 0,13 persen, ringgit Malaysia menguat 0,19 persen, dolar Singapura naik 0,10 persen, yen Jepang melesat 0,35 persen, dan yuan China menguat 0,04 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,01 persen ke level 103,85. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,06 persen ke level Rp 16.981, terhadap poundsterling Inggris minus 0,01 persen ke level Rp 19.853, dan terhadap dolar Australia minus 0,17 persen ke level Rp 10.200.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, saat ini pasar menunggu angka inflasi Amerika Serikat dan pertumbuhan ekonomi utama untuk isyarat perdagangan lebih lanjut, dan diperkirakan menunjukkan inflasi tetap stabil di bulan Januari.

“Skenario seperti ini memberi The Fed lebih banyak dorongan untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu lebih lama katanya dalam riset, Kamis (29/2/2024).
Ia mengatakan, beberapa pejabat Fed juga memperingatkan minggu ini bahwa inflasi yang tinggi akan menghalangi The Fed untuk menurunkan suku bunga di awal tahun 2024. Sebelum data inflasi dirilis, pembacaan kedua PDB kuartal keempat akan dirilis pada hari Rabu (waktu AS) dan diperkirakan akan menunjukkan penurunan pertumbuhan ekonomi. 

“Namun perekonomian AS diperkirakan masih akan tetap unggul dibandingkan negara-negara maju, sehingga memberikan ruang bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam waktu yang lebih lama," jelas Ibrahim.
Ia memproyeksi, rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah dalam rentang harga Rp 15.680-Rp 15.750 per dolar AS sepanjang hari ini