TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Razia Prostitusi, Satpol PP Amankan 18 Wanita Diduga PSK di Kontrakan Bogor

Laporan: Gema
Kamis, 29 Februari 2024 | 11:16 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

BOGOR - Satpol PP Kabupaten Bogor, menggelar razia prostitusi di kawasan Sukaraja, Bogor. Sebanyak 24 orang pun berhasil diamankan, dengan 18 di antaranya diduga merupakan PSK yang menjajakan dirinya via aplikasi.

Kabid Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor, Rama Khodara, mengatakan bahwa razia prostitusi itu digelar pada Rabu (28/2) malam. Para wanita yang diduga PSK itu pun menggunakan aplikasi MiChat untuk mencari pelanggan.

"Kegiatan Operasi Pekat (penyakit masyarakat) di wilayah Pasir Jambu Kecamatan Sukaraja. Di lokasi petugas mendapati 18 wanita di duga PSK dengan menggunakan aplikasi michat dan 6 pria," kata Rama melalui keterangan tertulisnya, Kamis (29/2/2024).

Pihak Satpol PP Kabupaten Bogor mendatangi kontrakan yang diduga dijadikan tempat untuk prostitusi online.

Ada 18 wanita dan 6 pria yang turut diamankan dalam operasi tersebut. Rata-rata yang diamankan, merupakan wanita berusia 20 hingga 35 tahun.

"Iya betul, dari 18 wanita yang diamankan kurang lebih usianya dari mulai 20 tahun sampai dengan 35 tahun," jelasnya.

Belasan wanita yang diduga merupakan PSK itu, mencari pria hidung belang sebagai pelanggannya melalui sebuah aplikasi. Pihak Satpol PP pun langsung mengamankan mereka untuk dilakukan pendataan.

Setelah itu, belasan wanita tersebut diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Bogor untuk menjalani pembinaan lebih lanjut.

"Dari total 18 wanita di duga PSK dan 6 Pria tersebut kemudian di serahkan kepada Dinsos (Dinas Sosial) untuk diperiksa/assesment, dan apabila wanita tersebut dinyatakan positif melaksanakan tindakan prostisusi, maka akan dikirim ke panti rehabilitas di wilayah Cibadak Sukabumi untuk dibina," lanjut Rama.

Operasi ini merupakan kerja sama yang dilakukan oleh pihak Satpol PP, TNI-Polri, dan Dinas Sosial Kabupaten Bogor.

Melalui operasi ini, diharapkan mampu meminimalisasi praktik prostitusi di wilayah Kabupaten Bogor, mengingat bulan Ramadhan akan datang sebentar lagi.

"Kegiatan digelar sebagai upaya meminimalisir praktik prostitusi di wilayah Kabupaten Bogor. Kegiatan juga dalam upaya menciptakan suasana kondusif menjelang Bulan Ramadhan kita lakukan operasi nobat, nongol babat," tutupnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo