TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pertumbuhan Ekonomi Tangerang Selatan 2021 Sebesar 4,77 Persen

Oleh: AY/BNN
Selasa, 09 Agustus 2022 | 18:35 WIB
Foto : Istimewa
Foto : Istimewa

SERPONG—Pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tercatat bergerak pada tren yang positif. Namun ancaman terjadinya perkembangan yang negatif akibat krisis global bisa terjadi.


Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangsel mencatat, berdasarkan data pertumbuhan ekonomi tahunan, angka pertumbuhan ekonomi Tangsel pada 2021 sebesar 4,77 persen. Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya di angka -1,02 persen.


“(Trennya) positif ya. Sebelumnya (2020) sempat minus, lalu 2021 di angka 4,77 persen. Namun, sekarang (2022) belum bisa memastikan juga ya (diprediksi bergerak pada tren positif atau negatif),” kata Kepala Badan Pusat Statistik Kota Tangsel Dadang Ahdiyat saat dihubungi, Senin (8/8).

Menurut penuturan Dadang, sektor yang mempengaruhi positifnya pertumbuhan ekonomi di Tangsel yakni sektor perdagangan dan jasa. Perkembangan sektor tersebut seiring dengan pulihnya kegiatan ekonomi dan aktivitas sosial masyarakat seiring dengan melandainya kasus Covid-19.


Kendati mengalami tren positif, ada gambaran tantangan yang cukup besar pada tahun ini lantaran masalah krisis global yang bisa mempengaruhi perkembangan ekonomi di Tangsel sebagai wilayah penyangga Ibu Kota.

“Saya belum bisa memastikan (memprediksi) pertumbuhan ekonomi (tahun ini) soalnya kondisi ekonomi dipengaruhi global. 5 persen saja saya masih (kurang yakin) karena kondisi ketidakpastian,” terangnya.

Menanggapi adanya tren positif ekonomi Tangsel, Sekretaris Daerah Kota Tangsel Bambang Noertjahjo mengaku bungah. Dia menyebut Pemkot Tangsel akan terus menggenjot pertumbuhan ekonomi bergerak pada tren positif.


“Ini yang perlu kita syukuri, Tangsel termasuk yang on the track recovery-nya cepat. Meskipun kita bicara parameter tingkat pengangguran, tingkat kemiskinan ekstrem ini muncul juga. Nah, melalui intervensi kebijakan yang kita miliki, kita bertujuan untuk laju pertumbuhan ekonomi yang bagus untuk kita dorong memperbaiki untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran,” tutur Bambang.


Di samping itu, Bambang tak menampik adanya tantangan kondisi krisis ekonomi global yang dapat mempengaruhi wilayahnya. Dia menyebut, Tangsel sebagai wilayah penyangga Ibukota bagaimanapun harus memiliki kebijakan yang selaras dengan Jakarta.

“Kita sangat konsisten untuk menjaga (tren positif pertumbuhan ekonomi), nih yang paling susah adalah efek-efek turunan dari ekonomi global. Kita jangan lupa, kita bagian terdekat dari Jakarta, itu biasanya akan sangat terpengaruh oleh kondisi itu,” kata dia.
Bambang optimistis pada tren positif pertumbuhan ekonomi di Tangsel. Pasalnya, Tangsel memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk dapat menjaga pertumbuhan ekonomi.


“Kita kaya akan sumber energi sehingga ini menjadi penguat kita tidak terkena langsung dampak ekonomi global. Pada dasarnya memang kita akan terus konsisten dengan program yang kita sudah sepakati dan kita sudah rancang mudah-mudahan program ini bisa menjadi buffer (penyangga) pencegah dampak negatif dari kondisi ekonomi nasional maupun global ini,”

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo