Hasil Rekapitulasi KPU Di 20 Provinsi

JAKARTA - Proses rekapitulasi suara hasil Pilpres 2024 sudah mencapai 20 provinsi. Hasilnya, Capres-Cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menang telak dibandingkan dua pasangan calon saingannya.
Berdasarkan data terbaru yang dirilis KPU, Rabu (13/3/2024), terdapat penambahan empat provinsi, yakni Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara yang suaranya rampung dihitung. Dengan empat tambahan ini, per Rabu (13/3/2024), sudah 20 provinsi yang beres direkap. Yang sudah beres sebelumnya yaitu Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Banten, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Hasil sementara ini menunjukkan Prabowo-Gibran menang telak dengan memperoleh 54.710.352 suara. Capres-Cawapres 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, untuk sementara menduduki posisi kedua dengan 20.210.748 suara. Sedangkan Capres-Cawapres 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di urutan ketiga dengan 18.854.045 suara.
Jawa Timur menjadi lumbung suara terbesar Prabowo-Gibran. Prabowo-Gibran sukses meraih suara sebanyak 16.716.603. Sedangkan Anies-Muhaimin hanya 4.492.652 dan Ganjar-Mahfud 4.434.805.
Begitu juga di Jawa Tengah. Prabowo-Gibran meraup belasan juta suara. Ganjar-Mahfud yang disebut-sebut bakal menguasai Jawa Tengah cuma mengeruk 7 juta suara. Kemudian Anies-Muhaimin hanya kebagian 2 juta suara.
Di Banten, Prabowo-Gibran meraup 4.035.052 suara. Disusul pasangan Anies-Muhaimin 2.451.383 dan Ganjar-Mahfud 720.275.
Di DKI Jakarta, Prabowo-Gibran sukses menang walaupun tipis, dengan 2.692.011. Anies-Muhaimin meraih 2.653.762, sedangkan Ganjar-Mahfud 1.115.138.
Di Yogyakarta, Prabowo-Gibran menang di angka 1.269.265. Dikejar Ganjar-Mahfud 741.220. Di posisi buncit ada pasangan Amin 496.280 suara.

Di Bali, Prabowo-Gibran juga sukses meraih suara terbanyak dengan 1.454.640. Selanjutnya Ganjar-Mahfud 1.127.134. Terakhir Anies-Muhaimin 99.233.
Bergeser ke NTT, Prabowo-Gibran menang mutlak dengan 1.798.753. Ganjar-Mahfud meraih 958.505 dan Anies-Muhaimin hanya 153.446.
Untuk Pulau Sumatera, Prabowo mendapatkan suara terbanyak di Sumatera Selatan, dengan mengantongi 3.649.651 suara. Anies-Muhaimin di urutan kedua dengan 997.299. Sementara Ganjar-Mahfud belum bisa keluar dari posisi buncit yang hanya mendapatkan 606.681 suara.

Lampung menjadi provinsi kedua di Pulau Sumatera yang berhasil ditaklukkan Prabowo-Gibran, dengan mengantongi suara 3.554.310. Kemudian disusul Anies-Muhaimin 791.892. Lalu Ganjar-Mahfud 764.486 
Selanjutnya Kepulauan Riau. Anies-Muhaimin 370.671, Prabowo-Gibran 641.388, dan Ganjar-Mahfud 140.733. Berikutnya Bangka Belitung. Anies-Muhaimin 204.348, Prabowo-Gibran 529.883, dan Ganjar-Mahfud 151.109.
Di Pulau Kalimantan, Prabowo-Gibran unggul terbanyak di Kalimantan Barat, dengan memperoleh 1.964.183. Anies-Muhaimin di urutan dua dengan 718.641, dan Ganjar-Mahfud tetap buncit, dengan 534.450.
Di Kalimantan Timur, Prabowo-Gibran sukses meraih 1.542.346, Anies-Muhaimin 448.046, dan Ganjar-Mahfud 240.143.

Di Kalimantan Selatan, Prabowo-Gibran juga menang dengan 1.407.684. Anies-Muhaimin menyusul dengan 849.948, dan Ganjar-Mahfud 159.950.

Di Kalimantan Tengah, Prabowo-Gibran unggul dengan 1.097.070. Anies-Muhaimin di posisi dua dengan 256.811 dan Ganjar-Mahfud di posisi tiga dengan 158.788.
Di Kalimantan Utara, Prabowo-Gibran juga menang dengan 284.209. Sedangkan Anies-Muhaimin meraih 72.065 dan Ganjar-Mahfud 51.451.
Di Pulau Sulawesi, suara Prabowo-Gibran melesat tajam di Sulawesi Utara, dengan 1.229.069. Kemudian Ganjar-Mahfud 283.796. Lalu Anies-Muhaimin 119.103.
Demikian juga Sulawesi Tenggara, Prabowo-Gibran sukses meraih 1.113.344. Disusul Anies-Muhaimin 361.585 dan Ganjar-Mahfud 90.727.
Di Sulawesi Barat, Prabowo-Gibran meraih 533.757, Anies-Muhaimin 223.153, Ganjar-Mahfud 62.514. Sedangkan di Gorontalo Anies-Muhaimin meraih 227.354, Prabowo-Gibran 504.662, dan Ganjar-Mahfud 41.508.
Anggota KPU August Mellaz menargetkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional bakal selesai sebelum 20 Maret 2024. "Kalau target, kami malah selesai sebelumnya. Apakah mungkin nanti tanggal 18 Maret," katanya, di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

August menegaskan, pihaknya juga memantau proses rekapitulasi yang berada di tingkat kecamatan hingga provinsi. Proses penghitungannya pun sudah mau selesai. "Relatif sekarang sudah selesai bagian akhir," ungkapnya.
Di sisi lain, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyatakan, rekapitulasi KPU sesuai kenyataan di lapangan. "Tak terbendung, dan memang itulah suara riil Prabowo Gibran," ucap Komandan Tim Echo (Hukum dan Advokasi) TKN Prabowo-Gibran, Hinca Panjaitan, kepada Redaksi, Rabu (13/3/2024).

Hinca menjelaskan ,seluruh Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran bekerja siang malam untuk mengawasi rekapitulasi berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi. Hasilnya, sama dengan perhitungan oleh KPU.
"Karena memang sistem hukum Pemilu kita menyatakan yang menentukan hasil akhir rekapitulasi secara nasional adalah KPU, ya kita patuh dan kita ikuti sampai batas akhir 20 Maret nanti. Kami berkeyakinan Prabowo-Gibran menang satu putaran," papar dia.
Sementara, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aryo Seno Bagaskoro, menghormati hasil rekapitulasi KPU yang memenangkan Prabowo-Gibran di lebih dari 19 provinsi. Akan tetapi, ditegaskan Seno, Pemilu bukan cuma tentang hasil, melainkan yang lebih penting adalah proses.
"Jika proses yang bermasalah dibiarkan saja pasca selesai Pemilu, maka tidak menutup kemungkinan Pemilu-Pemilu ke depan cara-cara serupa akan direplikasi," sesal Seno.
Jika tidak dievaluasi secara tuntas, ucap Seno, hal ini akan menjadi masalah serius untuk demokrasi. "Apalagi kita melihat ada persoalan etik yang terbukti dihadapi oleh para pimpinan KPU sebagai penyelenggara Pemilu," tambah politisi PDIP itu.
Senada dengan rekapitulasi KPU, situs kawalpemilu.org, situs yang mengawal proses penghitungan suara Pilpres 2024 memastikan Prabowo-Gibran memenangi Pilpres 2024 dengan keunggulan 58,44 persen. Data ini diperoleh dari unggahan foto C.Hasil-PPWP atau C.Hasil Salinan-PPWP yang bisa diakses khalayak masyarakat selama masa Pemilu.
"KawalPemilu memastikan telah menyelesaikan semua TPS yang ada C, hasilnya sebesar cakupan 82,27 persen atau 677.413 TPS dari 823.366," tulis keterangan KawalPemilu.org seperti dilihat pada akun X resminya, @KawalPemilu_org yang dilihat Rabu, (13/3/2024).
Dikutip dari situs resminya, Kawalpemilu.org menjelaskan, Prabowo-Gibran meraih 78.780.058 dengan 58,44 persen, disusul Anies-Muhaimin dengan 33.763.751 dengan 25,05 Persen dan Ganjar-Mahfud 22.254.961 dengan presentasi 16,51 persen.