TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jumlahnya Capai Ratusan, Dinsos Tangsel Kawal Pendaftaran Lembaga Kesejahteraan Sosial

Laporan: Irma Permata Sari
Senin, 18 Maret 2024 | 17:29 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

CIPUTAT -  Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal mengawal proses pendaftaran Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang ada di wilayahnya. Hal tersebut dilakukan untuk menuju proses lebih lanjut, yakni tahap akreditasi.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, proses pendaftaran merupakan tahapan terpenting dari sebuah lembaga untuk melanjutkan kegiatan sosialnya di tengah masyarakat.

"Outputnya tentunya agar mereka memahami Peraturan Menteri Sosial, kemudian juga setelah itu yang sudah mendaftar tinggal menjalani proses akreditasi, dan yang belum mendaftar maka akan diarahkan ke proses pendaftaran dan dilakukan akreditasi. Nanti akan dibantu oleh Dinsos," ujar Benyamin dalam kegiatan Sosialisasi Lembaga Kesejahteraan Sosial di Puspemkot Tangsel, Senin (18/3/2024). 

Lebih lanjut, Kepala Dinsos Kota Tangsel, Mohammad Ervin Ardani memaparkan, sedikitnya ada 200 lebih LKS yang berada di wilayah termuda se-Banten ini. 

"Lembaga Kesejahteraan Sosial, panti, yayasan, dan lain sebagainya. Sampai 2024 ini yang sudah daftar ada 126," paparnya. 

Maka dari itu melalui kegiatan ini, Ia mengajak kepada seluruh pengelola LKS untuk segera mendaftarkan lembaganya. 

 "Karena mereka itu harus tetap dapat pembinaan dari Dinas Sosial. Jadi kalau sekarang, daftar dulu deh semua. Sebelum pendaftaran itu dibatasi," terangnya. 

Pendaftaran ini, kata Ervin, tidak dipungut biaya. Para pengelola hanya diminta untuk menyiapkan beberapa persyaratan yang diajukan. 

"Kalau kita, mulai dari tahun kemarin sudah kita kumpulkan, dan tahun ini juga kita meminta data-data mulai dari Ad/Art, perizinannya, anggaran dasar, dokumen pentingnya, sampai nanti juga meminta data terutama LKS yang panti-panti, siapa saja yang binaan di bawah panti-pantinya itu. Jadi kita bisa tahu warga yang berada di bawah panti ada berapa orang. Karena itu jadi tanggungjawab kita juga," tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo