TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kaesang Ikhlas, PSI Tidak Lolos Ke Senayan

Laporan: AY
Sabtu, 23 Maret 2024 | 09:20 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Mimpi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masuk ke Senayan, belum kesampean. Di Pemilu 2024, PSI cuma bisa mengumpulkan 4,2 juta suara atau 2,81 persen suara nasional.
PSI sudah dua kali ikut Pemilu, 2019 dan 2024. Namun, belum juga bisa memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen. Di Pileg 2024, suara PSI mengalami kenaikan signifikan dibanding Pileg 2019, yang meraih 2.650.361 suara nasional atau setara 1,89 persen. Kehadiran Kaesang Pangarep cukup mendongkrak suara PSI. Namun, angkanya masih belum cukup.
Menanggapi kegagalan tersebut, Kaesang, yang diangkat sebagai Ketua Umum PSI sejak September 2023, mengaku ikhlas. Menurut putra bungsu Presiden Jokowi ini, dalam setiap pertarungan pasti ada menang dan kalah. “Legowo banget saya,” ujarnya, di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Dalam Pemilu ini, PSI sebesarnya telah menghabiskan dana besar untuk kampanye. Berdasarkan data KPU, PSI menghabiskan dana sebesar Rp 80 miliar untuk kampanye.

Kaesang menyatakan, sebuah partai politik yang menggelontorkan dana besar untuk kampanye memenangkan pemilu merupakan hal biasa. Ia pun berharap kegagalan ini membuat parpolnya makin dewasa dalam berpolitik.

“Ini menjadi hal yang biasa sekali. Kalau kita mengeluarkan sebuah anggaran, hal yang biasa. Ini adalah sebuah proses kita menjadi jauh lebih dewasa, nanti dalam berpolitik supaya menjadi lebih baik ke depannya,” ucapnya.

Di sisi lain, suami Erina Gudono memandang, Pemilu 2024 sudah berlangsung dengan cukup baik. Kaesang pun memberikan sinyal PSI tidak akan menggugat hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Kalau kita santai saja, ya dilihat dulu saja,” ujar Kaesang.
Dalam Pemilu lalu, sebenarnya banyak caleg PSI yang meraih suara signifikan, bahkan mengalahkan caleg-caleg top yang sudah duduk di Senayan. Seperti Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, yang meraih 193.556 suara di Daerah Pemilihan DKI Jakarta III.

Meski gagal jadi anggota DPR, Grace tidak kecewa. Ia tetap manut perintah Kaesang untuk tidak mengajukan gugatan ke MK. Apalagi, menurutnya, selisih partainya untuk lolos ambang batas cukup tinggi. Sehingga akan percuma jika mengajukan gugatan.
Sementara, Sekjen PSI Raja Juli Antoni menegaskan, meski gagal membawa partai partainya lolos ke Senayan, Kaesang telah berjuang demi kepentingan partai. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang ini pun menegaskan, partainya akan tetap dipimpin Kaesang sampai masa tugas habis pada 2029.

“Mas Kaesang akan tetap bersama PSI, akan tetap jadi ketum PSI untuk memenangkan Pemilu 2029,” ucapnya.
Kegagalan PSI ramai dibicarakan warganet. Ada yang merasa simpati, ada juga yang meledek.

Yang simpati, salah satunya @wenwenIp7. “Yang penting legowo, nggak ngeyel kalau memang kalah. Next masih ada lagi kesempatan untuk action,” sarannya. “Salah satu alasan PSI nggak lolos karena nggak main politik uang,” timpal akun @moh_boesh.
Sedangkan, warganet yang menyindir PSI salah satunya @Jhon79473298. “Gagal maning, gagal maning,” ledeknya. “Gagal masuk Senayan ya? Percuma obral baliho dong! Mestinya obral bansos!” timpal @LanangJagad31.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo