Pemkot Siapkan 1.000 Tiket Mudik Gratis, Tujuan Jawa & Sumatera

SERPONG-Antusiasme pendaftar mudik gratis program Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) cukup tinggi. Pemkot pun menambah kuota 300 peserta dari semula hanya 700 orang.

Dengan penambahan kuota 300 orang itu, Pemkot total menyiapkan mudik gratis untuk 1.000 orang.

Kasie Angkutan Orang dan Barang Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel, Galang Andika mengatakan, penambahan kuota diberikan lantaran tingginya antusias masyarakat dalam melakukan pendaftaran.

Pemkot Tangsel juga akan menambah 7 armada bus lagi untuk mengangkut tambahan 300 peserta mudik gratis tersebut.

“Ada penambahan 300 peserta lagi, jadi totalnya 1.000 peserta mudik gratis Pemkot Tangsel,” kata Galang Andika di Terminal BSD, Senin (25/3).

Tambahan kuota itu akan mengangkut masyarakat dengan kota tujuan yang sama dari sebelumnya yaitu, Jawa dan Sumatera.

Untuk Jawa terdiri dari Jawa Barat dengan 3 tujuan akhir yaitu Banjar, Garut, dan Kuningan. Lalu untuk Jawa Tengah juga memiliki 3 tujuan akhir yaitu Jogjakarta, Wonosobo, dan Solo.

Sementara, untuk Jawa Timur rute tujuan akhirnya yaitu, Surabaya, sedangkan Sumatera tujuan akhirnya akan mencapai terminal Rajabasa Lampung.

“Kuota offline diprioritaskan KTP domisili Tangsel dan yang kemarin daftar online. Misal 1 keluarga ada 4 orang tapi yang masuk mudik gratis sistem online hanya 1, itu yang 3 kita prioritaskan biar sama-sama pulang mudiknya,” ujarnya.

Galang mengungkapkan, khusus untuk kuota tambahan, masyarakat hanya bisa mendaftar melalui offline atau daftar langsung.

Pendaftaran mudik gratis bisa dilakukan dengan mendatangi loket pendaftaran Dishub Tangsel yang berada di Terminal Penumpang BSD, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong. Pendaftaran mulai dibuka pada Rabu (27/3) dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

Masyarakat yang akan mendaftar juga diminta untuk langsung membawa seluruh berkas persyaratan, di antaranya seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan surat keterangan domisili.

“Pendaftaran hanya bisa offline saja, biar bisa divalidasi langsung oleh petugas,” pungkasnya.