Rosan Menyambangi Pratik

JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menyambangi kantor Mensesneg Pratikno, di Jakarta, Senin (25/03/2024). Meskipun bertemu selama 1 jam, Rosan mengaku tak membahas politik dengan Pratik.
Rosan tiba di Kantor Kemensetneg sekitar pukul 11.30 siang. Mantan Wamen BUMN itu datang dengan menumpang mobil Lexus warna hitam. Rosan tampil rapi dengan batik lengan panjang warna krem bersemu merah muda. Kaca mata hitam berbingkai tebal menghias wajahnya.
Turun dari mobil, Rosan bergegas masuk ke dalam kantor. Tak ada keterangan yang disampaikan Rosan. Dirinya hanya melambaikan tangan tangan dengan tangan kanan, sedangkan tangan yang satu menenteng handphone.

Satu jam kemudian, Rosan muncul dari balik pintu. Membahas apa, Pak? Apa membahas tim transisi atau kabinet Prabowo-Gibran?
Kepada wartawan, Rosan menyampaikan pertemuannya dengan Pratikno untuk menyampaikan undangan acara dari Amerika Serikat. Tak ada pembicaraan lain. “Nggaklah. Nggak sama sekali. Saya mohon maaf, memang hanya ngomongin itu aja (undangan dari AS),” kata Rosan.
Mantan Ketum Kadin itu menceritakan, kunjungannya menemui Pratikno dalam kapasitas sebagai mantan Dubes RI untuk AS. Bukan sebagai Ketua TKN Prabowo-Gibran.

“Saya laporan dengan Menlu sebelumnya. Kebetulan juga laporan dengan Pak Pratikno karena dubes AS itu belum ada dan saya masih dihubungi oleh Kedutaan AS dalam rangka perayaan 75 tahun dari Indonesia-Amerika yang jatuh pada tahun ini,” ujar Rosan.
Jadi, kata dia, menghubungi Pratikno untuk mensinkronkan acara-acara yang akan dilaksanakan pada Agustus tahun ini. “Jadi yang masih dihubungi itu saya. Acaranya di Capitol Hills segala macem. Karena kemarin dua hari lalu dari pihak kedubes sana juga menghubungi saya,” lanjutnya.

Rosan mengatakan ada acara penting yang harus dilanjutkan tahun ini, yaitu Comprehensif Strategif Partnership, yang tahun lalu disepakati Presiden Jokowi Widodo dan Presiden AS Joe Biden.

Ini juga diminta untuk kelanjutannya. Jadi saya menyampaikan pada Pak Pratikno mengenai hal itu sehingga bisa ada kesinambungannya, dan perayaan 75 tahun yang jatuh di Agustus. Itu yang saya laporkan,” kata Rosan.
Di tempat berbeda, saat bukber bersama TKN Prabowo-Gibran, di Kuningan, Jakarta, Rosan menyampaikan sejumlah pekerjaan rumah (PR). Kata dia, PR itu harus diselesaikan sebelum Prabowo-Gibran dilantik pada 20 Oktober nanti. Salah satu PR yang harus diselesaikan, yakni menyatukan pihak yang tidak sehati agar bisa bersama melangkah membangun bangsa.

Rosan menyampaikan hal itu di hadapan Prabowo, para bos parpol KIM, dan ketua tim kampanye daerah dan relawan Prabowo-Gibran. Dalam acara itu, Rosan bersyukur atas kemenangan Prabowo-Gibran

Ia mengapresiasi seluruh unsur pendukung, baik dari TKN, TKD, relawan, dan unsur lainnya yang telah berjuang. Dia pun mengenang pesan Prabowo dan Gibran dalam menjalankan kontestasi Pemilu 2024. Pesan tersebut, kata dia, mendapat respons positif dari masyarakat.

“Tapi kita sampaikan masih ada PR lain. PR kita itu bagaimana kita mengajak rekan-rekan kita yang tidak sehati untuk bersama-sama, melangkah bersama,” kata Rosan.
Di tempat terpisah, Koordinator Staf Khusus (Stafsus) Presiden, Ari Dwipayana membantah keterlibatan Presiden Jokowi pembentukan kabinet pemerintahan mendatang. Pembentukan kabinet merupakan hak prerogatif presiden terpilih.

“Perlu ditegaskan pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024,” kata Ari dalam keterangan resmi, Senin (25/3/2024).
Ari menegaskan Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan.