TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Hati-hati Anak Mudah Lelah, Bisa Jadi Penyakit Jantung Bawaan!

Laporan: Redaksi
Kamis, 28 Maret 2024 | 10:01 WIB
Pemaparan dr. Budi Rahmat, SpBTKV (K) saat media gathering dan buka puasa bersama dengan tema penyakit jantung pada anak-anak, Rabu (27/3/2024). (tangselpos.id/lim)
Pemaparan dr. Budi Rahmat, SpBTKV (K) saat media gathering dan buka puasa bersama dengan tema penyakit jantung pada anak-anak, Rabu (27/3/2024). (tangselpos.id/lim)

TANGERANG - Penyakit jantung bawaan merupakan suatu kelainan struktural atau fungsi jantung, dan juga pembuluh darah besar pada jantung yang sudah ada sejak lahir. Berdasarkan data di Indonesia, 3 anak dari 1.000 kelahiran menderita kondisi ini.

Hal tersebut diungkap oleh RS Siloam Lippo Village, pada saat media gathering dan buka puasa bersama dengan tema penyakit jantung pada anak-anak, Rabu (27/3/2024).

Menurut dr. Rubiana Sukardi, SpA (K), dokter spesialis anak konsultan kardiologi RS Siloam Lippo Village, kelainan jantung dapat muncul akibat perkembangan abnormal dari jantung saat bayi masih di dalam kandungan.

"Gejala klinis dapat bervariasi tergantung pada berat atau ringannya derajat penyakit. Ada yang tidak bergejala, namun ada juga yang mengalami kondisi berat hingga mengancam nyawa dan membutuhkan penanganan segera," ujarnya.

Kelainan tersebut menyebabkan aliran darah terganggu atau bahkan tersumbat dan seringkali baru terdiagnosa saat anak sudah lebih besar dan aktif. Salah satu penyakit jantung bawaan yang dapat terjadi di luar kendali adalah Ventricular Septal Defect (VSD) di mana terdapat lubang di jantung yang menyebabkan bercampurnya aliran darah pada jantung kanan dan kiri.

Beberapa gejala umumnya termasuk anak tampak mudah lelah saat makan, minum, sesak napas, berdebar-debar, mudah berkeringat, dan kebiruan. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak apabila tidak ditangani segera.

"Kini penanganan kelainan jantung bawaan dapat dilakukan tanpa pembedahan dengan cara kateterisasi pada sebagian kasus. Kateterisasi dapat dilakukan untuk menutup defek pada jantung hanya dengan satu tusukan kecil dari luar kulit, sehingga pasien dapat lebih cepat pulih dan keluar dari rumah sakit," jelasnya.

Sementara itu, dr. Budi Rahmat, SpBTKV (K), dokter spesialis bedah toraks dan kardiovaskular konsultan bedah pediatrik RS Siloam Lippo Village, menambahkan beberapa kelainan pada jantung anak termasuk Atrium Septal Defect (ASD), Ventricle Septal Defect (VSD), Patent Ductus Arteriosus (PDA), atau Tetralogy of Fallot (TOF) dapat dideteksi dari dalam kandungan.

"Pada kasus jantung bawaan yang memerlukan pembedahan, saat ini tindakan bedah operasi jantung sudah dapat dilakukan dengan cara minimal invasif di mana sayatan tidak dilakukan di tengah dada melainkan dari samping sehingga bekas luka operasi dari pertimbangan estetik akan lebih baik dan lebih kecil”, tambahnya.

Impian setiap orang tua tentunya memiliki buah hati yang sehat. Namun, kesehatan anak terkadang dapat terjadi di luar dugaan.

"RS Siloam Lippo Village hadir dengan fasilitas yang lengkap dan tenaga medis yang profesional untuk memberikan perawatan yang optimal bagi pasien jantung anak. Untuk kenyamanan pasien dan keluarga, telah tersedia juga layanan Siloam at Home bagi pasien yang ingin mendapatkan perawatan lanjutan dari rumah," tutupnya.

RS Siloam Lippo Village merupakan rumah sakit pertama dari Grup RS Siloam dan telah berkembang menjadi pusat layanan kesehatan untuk berbagai penyakit dengan tingkat kompleksitas yang bervariasi. Memiliki lebih dari 250 tempat tidur operasional, rumah sakit ini mampu melayani hingga 1.500 pasien rawat inap serta lebih dari 20.000 pasien rawat jalan setiap bulannya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo