TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

4 Menteri Datang Di Sidang MK, Dan Tidak Ada Arahkan Dari Jokowi

Laporan: AY
Jumat, 05 April 2024 | 09:40 WIB
Suasana sidang di MK. Foto : Ist
Suasana sidang di MK. Foto : Ist

JAKARTA - Hari ini, empat menteri akan bersaksi di sidang sengketa hasil pilpres, di Mahkamah Konstitusi (MK). Presiden Jokowi memastikan tidak memberikan arahan khusus kepada para menterinya itu.
Hal tersebut disampaikan Jokowi kepada media usai melepas bantuan untuk Palestina, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2024).
Keempat menteri yang dimaksud adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Awalnya, Jokowi mengatakan, semua menterinya yang dipanggil MK untuk bersaksi pada sidang sengketa pilpres dipastikan akan hadir. Namun, eks Wali Kota Solo itu menegaskan, tak memberikan pengarahan khusus.
Jokowi cuma meminta agar keempat menteri itu menjelaskan semua hal sesuai dengan kewenangan masing-masing. Misalnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan soal tata kelola anggaran hingga Menteri Sosial Tri Rismaharini yang menjelaskan perihal pembagian bantuan sosial.
"Nanti akan dijelaskan semuanya lah, ditunggu aja hari Jumat, ya," tukas Jokowi.

Bagaimana kesiapan para menteri? Menteri Sosial, Tri Rismaharini memastikan hadir. "Ya datenglah, diundang. Insyaallah," ujar Risma, di kantornya, Jakarta, Kamis (4/3/2024).
Ia mengaku, tak ada persiapan berarti. Politisi PDIP itu juga memastikan, tidak ada arahan khusus, baik dari Presiden maupun Ketua Umum partai. "Nggak ada. Nggak ada (arahan partai). Nggak ada. Nggak ada (arahan Jokowi)," akunya.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani juga memastikan hadir. Sri Mul mengaku, sudah menerima undangan resminya dari MK. “Kalau ada undangan resmi insyaallah kita dateng," ujarnya.
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto juga memastikan akan datang ke MK. Dia berjanji untuk buka-bukaan soal mekanisme APBN dan bansos.
"Tentu kita akan jelaskan mengenai mekanisme APBN, kemudian bicara bansos, bicara perlinsos. Bicara yang sifatnya pemerintahan saja," ungkap Airlangga, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (4/4/2024).

Airlangga mengatakan, telah berkoordinasi dengan tiga menteri lainnya. Namun, hal itu sebatas koordinasi antar menteri. "Tentu kalau di pemerintah kami sudah koordinasi," ungkap Ketua Umum Golkar ini.

Sementara, Menko PMK Muhadjir Effendy bahkan membatalkan penerbangannya ke Mesir untuk memberi kesaksian di MK. Seperti tiga menteri lainnya, ia juga tidak memiliki persiapan berarti untuk datang ke MK.
Ia juga telah diberi izin Presiden untuk hadir, tanpa ada arahan apapun. "Nggak ada persiapan. Kan mau ditanyakan semua yang selama ini sudah kita lakukan saja," cetus Muhadjir.
Wakil Presiden, Ma’ruf Amin juga memastikan, kesaksian empat menteri akan memberikan gambaran utuh mengenai kebijakan yang telah diambil. Salah satunya soal bansos.
“Seperti yang saya pernah katakan adalah menteri-menteri yang diminta itu mereka akan hadir. Insyaallah akan memberikan penjelasan sesuai dengan, tentu yang mereka kerjakan,” kata Ma'ruf di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (4/4/2024).

Ia mengatakan, penjelasan dari para menteri bisa memberikan gambaran secara utuh terkait permasalahan yang digugat pihak berperkara. Khususnya masalah bansos yang disalurkan menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
“Itu penting saya kira buat Mahkamah Konstitusi untuk memperoleh gambaran secara utuh sebenarnya apa yang mereka perlukan. Baik masalah bansos, maupun masalah-masalah yang lainnya. Saya kira menjadi lebih terang," kata Ma'ruf.

 Selain itu, ia menyebut, MK memiliki kewenangan mutlak dan independen. Sehingga, Pemerintah tidak boleh ikut campur, apalagi mengintervensi. 
“Nah harapannya, tentu kalau saya, putusannya seperti apa, yang terbaik untuk bangsa ini. Mudah-mudahan hasilnya yang terbaik untuk bangsa ini,” ucap Ma'ruf 
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman ikut menanggapi pemanggilan empat menteri Jokowi. Dia meyakini, kehadiran empat menteri Jokowi akan mematahkan fitnah yang dituduhkan ke Prabowo-Gibran.
Ia menegaskan, pihaknya tidak pernah menggunakan kementerian atau bansos untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Termasuk persoalan keabsahan pencalonan Gibran sebagai cawapres. 
Ia menyebut, Gerindra tak mempersoalkan rencana kehadiran empat menteri itu. "Ya biasa aja, nggak ada masalah. Kan memberikan keterangan, bukan sebagai saksi atau ahli," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua MK Suhartoyo mengatakan, berdasarkan rapat hakim, MK perlu mendengar keterangan keempat menteri tersebut. Nantinya, hanya hakim MK yang bisa bertanya. Pihak lain di persidangan tidak diberi waktu untuk bertanya

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo