TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Pasar Tradisional Mulai Menggeliat

Laporan: Idral Mahdi
Rabu, 17 April 2024 | 07:33 WIB
Beberapa pasar tradisional di Kot tangsel pasca libur lebaran mulai ramai.(dra)
Beberapa pasar tradisional di Kot tangsel pasca libur lebaran mulai ramai.(dra)

CIPUTAT-Pasca libur lebaran, kondisi pasar tradisional di Kota Tangsel kini kembali menggeliat. Aktivitas perdagangan mulai ramai kembali.

Seperti terjadi di Pasar Ciputat, beberapa lapak pedagang terlihat kembali mulai beroperasi. Meski demikian, masih terdapat juga lapak yang masih tutup lantaran para pedagang yang masih berada di kampung halamannya masing-masing.

Salah seorang pedagang, Wati mengatakan, menjelang Hari Raya Idul Fitri, pengunjung di Pasar Ciputat sangat ramai.

Namun dalam beberapa hari belakangan pembeli yang mendatangi lapaknya terbilang cukup sepi. “Sebelum lebaran sampai hari pertama lebaran masih ramai, sudah tiga sampai empat hari ini sepi,”  ungkapnya.

Wanita yang menjual ayam potong segar itu memprediksi pembeli akan kembali ramai pada beberapa hari ke depan.

“Menjelang lebaran justru malah ramai, kalau sekarang kebanyakan pedagangnya dari pada pembelinya,” terangnya.

Ia menjelaskan, saat ini harga ayam potong sendiri masih mengalami kenaikan harga sejak menjelang Hari Raya Idul Fitri beberapa hari yang lalu.

“Harganya masih naik sama kayak  kemarin pas mau lebaran, sekarang perekor Rp 40 ribu, sebelumnya hanya Rp 38 ribu,” jelasnya.

Kondisi berbeda justru dialami oleh Emi, penjual ikan segar itu mengaku dalam beberapa hari ini pembeli yang mendatangi lapak dagangnya lumayan ramai.

Pasalnya, saat ini masih terdapat beberapa lapak dagang yang masih tutup sehingga banyak masyarakat yang mendatangi tempatnya berjualan.

“Lumayan ramai, apalagi sekarang penjualnya dikit, karena yang lain masih pada di kampung,” ujarnya.

Sementara itu, di Pasar Tradisional Serpong, penurunan pembeli juga turut dirasakan oleh sejumlah pedagang.

Salah seorang pedagang, Reni menyebut, pembeli setiap harinya yang mendatangi lapaknya terbilang sepi.

“Masih biasa saja, mungkin masih pada di kampung. Sekarang yang beli paling 1 atau 2 orang, yang agak mendingan kemarin doang hari Sabtu. Tapi yang namanya orang jualan kadang ada sepi kadang rame,” ujanya.

Reni menuturkan, setelah lebaran beberapa harga komoditas juga mulai mengalami kenaikan.

“Barangnya lebih mahalan sekarang, sebelum lebaran harganya masih murah. bawang merah sebelumnya Rp 60 ribu sekarang sudah sampe Rp 80 ribu, awang putih Rp 60 ribu sebelumnya cuma Rp 40 ribu. cabai merah harganya Rp 80 ribu,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo