TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ingin Harga Tiket Pesawat Terjangkau Rakyat, Erick Ngarep PMN Cepat Cair

Oleh: HES/AY
Rabu, 17 Agustus 2022 | 09:51 WIB
Pesawat Garuda. (Ist)
Pesawat Garuda. (Ist)

JAKARTA - Menteri BUMN mendorong Garuda Indonesia, untuk segera menambah volume penerbangan. Agar bisa menjadi motor, untuk menstabilkan harga tiket pesawat.

"Kalau Garuda bisa lebih produktif lagi dalam jumlah pesawatnya, stabilitas harga tiket bisa diimbangi," ujar Erick Thohir ketika dijumpai sejumlah wartawan, Selasa (16/8).

Mengingat pentingnya penambahan volume penerbangan, Erick berharap, penyertaan modal negara (PMN) untuk Garuda bisa segera cair. Supaya BUMN penerbangan tersebut dapat bersaing secara bisnis. Sekaligus mampu menjaga harga pesawat yang terjangkau rakyat.

"Industri penerbangan mesti kita jaga. Apalagi, harga tiket pesawat saat ini kan sangat mahal," ujar Erick.

Menurutnya, ada tiga hal yang mengakibatkan tingginya harga tiket pesawat saat ini. Pertama, meroketnya harga avtur. Kedua, ada daerah tujuan tertentu yang jumlah pesawatnya tidak maksimal. Ketiga, sulit untuk memenuhi jumlah pesawat yang mau dibeli.

"Hari ini, Boeing dan Airbus kan mengurangi produksinya," ujar Erick.

Meski faktor tersebut memberatkan, Erick optimistis Garuda mampu memanfaatkan momentum kebangkitan industri pesawat. Sekaligus berperan menjaga harga yang terjangkau rakyat.

Soal ini, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra telah menyatakan harapannya, agar PMN Rp 7,5 triliun untuk BUMN yang dipimpinnya, bisa segera cair.

"Kita ikuti aturannya. Saya sih maunya minggu depan cair," kata Irfan, Minggu (14/5).

Saat ini, emiten dengan kode saham GIAA itu tengah menanti Peraturan Presiden (Perpres), sebagai payung hukum pemberian PMN.

"Ada Peraturan Presiden-nya. Ini membutuhkan kehati-hatian, untuk memastikan bahwa semua orang diperlakukan fair," jelas Irfan. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo