Sri Mulyani Puji Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
JAKARTA - Program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto mendapat respons positif dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Wanita yang akrab disapa Sri Mul ini pun tak segan memuji program tersebut.
Pujian tersebut disampaikan Sri Mul dalam Rapat Paripurna DPR ke-19 Masa Persidangan V 2023-2024 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024). Dalam kesempatan ini, Sri Mul hadir untuk menyampaikan tanggapan Pemerintah terhadap pandangan Fraksi atas dibentuknya Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Rancangan-APBN Tahun Anggaran 2025.
Sri Mul menyebut, KEM-PPKF 2025 sengaja dirancang agar dapat menjaga kesinambungan agenda pembangunan nasional. Sebab, Anggaran Pendapatan dan Belanjan Negara (APBN) 2025 adalah APBN transisi untuk dilaksanakan Pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sri Mul juga mengatakan, pihaknya bakal memberikan ruang fiskal terhadap program makan bergizi gratis di dalam pagu indikatif APBN. Menurutnya, item ini penting dilakukan sebagai investasi di sektor Sumber Daya Manusia (SDM), demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Dengan demikian, program perbaikan SDM melalui makanan bergizi, perbaikan dan reformasi kesehatan, pendidikan dan jaring pengaman sosial menjadi sangat penting,” kata Sri Mul.
Dalam pengembangan SDM, Bendahara Negara itu juga menyampaikan, Indonesia perlu belajar dari negara lain, seperti Korea Selatan dan Taiwan yang secara konsisten berinvestasi pada kualitas SDM.
Menurutnya, langkah tersebut mampu meningkatkan produktivitas manusia, sehingga dapat terlepas dari jebakan negara berpendapatan menengah (Middle-Income Trap). Karena itu, investasi di bidang SDM perlu dimulai secepatnya agar Indonesia mampu menjadi negara maju.
Di sisi lain, Sri Mul juga menyampaikan, perbaikan iklim investasi tetap diperlukan agar pertumbuhan ekonomi tergerak.
“Harus dan wajib ditingkatkan, hal ini bisa diperoleh melalui investasi SDM dan transformasi ekonomi agar menciptakan nilai tambah yang semakin tinggi di dalam perekonomian nasional,” pungkasnya.
Mendengar pujian ini, partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 menyambut dengan baik. Salah satunya datang dari Kepala Badan Komunikasi Strategis Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Herzaky mengatakan, sejak awal di internal KIM memang sudah menggodok program makan bergizi gratis lewat berbagai kajian mendalam. Antara lain, melihat program ini telah berhasil meningkatkan kualitas SDM di negara-negara lain.
“Di puluhan negara sudah melaksanakan program ini dan hasilnya terbukti positif dan konstruktif terhadap pembangunan SDM di negaranya masing-masing,” ujarnya, semalam.
Dengan demikian, Herzaky menyebut, apa yang disampaikan Sri Mul turut menegaskan, program unggulan yang dicanangkan Prabowo-Gibran bukan kaleng-kaleng. Karena menurutnya, Sri Mul adalah orang yang rasional dan terukur. Sehingga yang disampaikan sesuai data.
“Di sisi lain kami sangat berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan jajaran menterinya karena telah menyiapkan landasan yang kuat terhadap program Prabowo-Gibran. Paling tidak untuk anggaran 2025,” pungkasnya.
Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi membenarkan, program makan bergizi gratis memang sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM. Sekaligus, dapat membangun peradaban Indonesia ke arah yang lebih baik.
“Dengan makan bergizi dapat meningkatkan kecerdasan, stamina kuat, tangguh, dan berdampak positif terhadap indeks pembangunan manusia. Yang kedua dapat meningkatkan pertum buhan ekonomi nasional lewat pengembangan SDM. Dan kita sudah on the track,” ulasnya, semalam.
Di jagat maya, warganet ikut mengomentari soal program unggulan Prabowo-Gibran. Mereka mengakui bahwa rakyat Indonesia saat ini memang membutuhkan makanan bergizi, agar kualitasnya meningkat dan mampu menyamai otak luar negeri.
“Setuju banget nih, dengan adanya makan siang gratis, anak anak bisa makan makanan yang bergizi plus gratis,” cuit @AflakhalLaili.
“Ini memang benar dan harus jadi prioritas pemerintahan Prabowo. Tapi kalau hanya makan bergizi saja tidak akan besar efeknya. Ini harus dipadani dengan perhatian pada bidang pendidikan. Masa wajib belajar harus terlaksana dan bebas biaya setidaknya di sekolah-sekolah negeri,” ujar akun @Nicke9662734599.
TangselCity | 14 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu