TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Tekan Kenaikan Harga, Pemda Kudu Taktis

Jokowi: Jangan Gelagapan, Kalau Saya Tanya Soal Inflasi...

Oleh: HES/AY
Kamis, 18 Agustus 2022 | 14:27 WIB
Presiden Jokowi pada Rakornas Inflasi 2022 di Istana Negara. (Foto : Setpres)
Presiden Jokowi pada Rakornas Inflasi 2022 di Istana Negara. (Foto : Setpres)

JAKARTA - Presiden Jokowi mengingatkan jajarannya, untuk bekerja sama mengendalikan inflasi di Tanah Air.

Upaya tersebut, antara lain dapat dilakukan dengan mendatangkan suatu komoditas, yang berlimpah di daerah lain.

“Saya ingin Bupati, Wali Kota, Gubernur betul-betul mau bekerja sama dengan tim TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) di daerah dan Tim Pengendalian Inflasi Pusat. Tanyakan di daerah kita apa yang harganya naik, yang menyebabkan inflasi,” ujar Jokowi, saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Inflasi Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8).

Terkait mahalnya biaya transportasi yang kerap menjadi kendala dalam pengiriman komoditas antardaerah, Jokowi mendorong adanya anggaran tak terduga, yang dapat digunakan untuk menutup biaya tersebut. Sekaligus menyelesaikan inflasi di daerah.

"Mestinya, anggaran tak terduga bisa digunakan untuk menutup biaya transportasi bagi barang-barang yang ada. Saya sudah perintahkan Menteri Dalam Negeri, apakah untuk mengeluarkan surat keputusan, atau surat edaran. Surat tersebut harus menyatakan, bahwa anggaran tidak terduga bisa digunakan untuk menyelesaikan inflasi di daerah,” papar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menekankan pentingnya jajaran pemerintah di daerah, untuk terus memantau inflasi di wilayah masing-masing.

“Provinsi harus tahu, posisi inflasinya di angka berapa. Nanti, kalau saya ke daerah, akan saya tanya. Jangan gelagapan. Apalagi sampai nggak mengerti posisi inflasi provinsinya berada di angka berapa. Mana yang tinggi, mana yang pada posisi normal, mana yang pada posisi rendah,” tegas Jokowi.

Saat ini, lima provinsi yang memiliki inflasi di atas 5 persen, yaitu Jambi yang berada di angka 8,55 persen, Sumatra Barat 8,01 persen, Kepulauan Bangka Belitung 7,77 persen, Riau 7,04 persen, dan Aceh 6,97 persen.

"Tolong, ini dilihat secara detail, apa penyebabnya? Supaya bisa kita selesaikan bersama-sama, dan bisa turun lagi di bawah 5 persen. Syukur-syukur, bisa di bawah 3 persen,” ujarnya. (rm.id)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo