TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo
Massa aksi diduga diarahkan

Ratusan Ketua RT dan RW di Pandeglang Dukung Pengadaan Sepeda Listrik

Oleh: Ari Supriadi
Rabu, 24 Agustus 2022 | 11:34 WIB
Ratusan Ketua RT dan RW dari zona satu yang meliputi Kecamatan Pandeglang, Majasari, dan Karangtanjung, Rabu (25/8/2022) siang menggeruduk Gedung DPRD Pandeglang.(Ari Supriadi/Tangsel Pos)
Ratusan Ketua RT dan RW dari zona satu yang meliputi Kecamatan Pandeglang, Majasari, dan Karangtanjung, Rabu (25/8/2022) siang menggeruduk Gedung DPRD Pandeglang.(Ari Supriadi/Tangsel Pos)

PANDEGLANG - Ratusan Ketua RT dan RW dari zona satu yang meliputi Kecamatan Pandeglang, Majasari, dan Karangtanjung, Rabu (24/8/2022) siang menggeruduk Gedung DPRD Pandeglang yang berlokasi di Jalan Pendidikan.

Kedatangan mereka untuk menyampaikan dukungan terhadap Bupati Pandeglang Irna Narulita yang akan membelikan sepeda listrik senilai Rp 38 miliar dalam APBD TA 2023.

Salah satu Ketua RT di Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, yang namanya disamarkan, mengaku unjuk rasa ini atas perintah pegawai Kelurahan Sukaratu. Sebab, sebelum aksi ada pegawai Kelurahan Sukaratu ada pemberitahuan melalui grup WhatsApp.

"Demo juga disuruh sama orang kelurahan, sebelumnya kita diberita tahu di grup WA untuk demo," ujar sumber tersebut, saat diwawancara Tangsel Pos di depan Makodim 0601/Pandeglang.

Dikatakannya, sebelum berangkat ke lokasi demo, ia bersama Ketua RT dan RW lainnya diminta kumpul di Kantor Kelurahan Sukaratu.

"Sebelum demo kita kumpul dulu di kantor kelurahan, sambil nunggu yang lain. Disuruh orang kelurahan kumpul di kantor kelurahan," tambahnya.

Sumber lainnya membenarkan jika demo ini ada yang mengarahkan. "Iya ada yang nyuruh," ujar salah satu Ketua RT di Kelurahan Karaton, tanpa menjelaskan lebih jauh siapa pihak yang menyuruh.

Pantauan Tangsel Pos, para Ketua Forum RT dan RW bergiliran menyampaikan aspirasi melalui alat pengeras suara yang dipasang di mobil pikap.

Koordinator unjuk rasa, Adha Khumaedi mengatakan, pihaknya mendukung pengadaan sepeda listrik untuk para Ketua RT dan RW.

Menurut dia, sepeda listrik sangat dibutuhkan oleh para Ketua RT dan RW untuk menunjang kinerja dalam memberikan pelayanan.

"Kami mendukung rencana ibu bupati (Irna Narulita, red) yang akan memberikan sepeda listrik kepada para Ketua RT dan RW," ujar Adha yang merupakan Ketua Forum RT RW Kelurahan Kadomas ini.

Adha juga mengecam sikap empat fraksi di DPRD Pandeglang yang menolak rencana pengadaan sepeda listrik. Menurut dia, empat fraksi tersebut yakni Fraksi Gerindra, Golkar, PKB, dan PPP, tidak peka terhadap kondisi para Ketua RT dan RW yang penuh waktu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kepada Ketua DPRD Pandeglang, Bapak Tb. Udi Juhdi tolong keluar temui kami. Kami akan bertahan di sini, sampai anggota dewan yang menolak sepeda listrik keluar menemui kami," tegas Ahda.

Dirinya meminta para Ketua RT dan RW untuk tidak membubarkan diri dahulu, karena akan ada nasi bungkus untuk makan siang.

"Alhamdulillah tadi ada donatur yang membelikan nasi bungkus untuk kita makan siang," ucapnya.

Sementara, Ketua Fraksi NasDem-Perindo, Yangto mengenaskan, Partai NasDem bersama para Ketua RT dan RW. Partainya mendukung pengadaan sepeda listrik dan akan mengawal anggaran tersebut hingga terealisasi.

"Kami akan mengawal anggaran sepeda listrik bisa terealisasi," ujar Yangto, saat menyampaikan pernyataan sikap di atas mobil pikap.(rie)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo