TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Fantastis! 7 Bulan, BRI Regional Office Jakarta 3 Salurkan KUR Rp 4,6 T ke 400 Ribu UMKM

Oleh: Sudin
Jumat, 26 Agustus 2022 | 19:19 WIB
BRI salurkan KUR untuk UMKM.(Foto: dok.Istimewa)
BRI salurkan KUR untuk UMKM.(Foto: dok.Istimewa)

JAKARTA-PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Regional Office Jakarta 3 terus mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga Juli 2022, Regional Office Jakarta 3 yang meliputi wilayah kerja Provinsi Banten, Provinsi Kalimantan Barat, dan Kota Jakarta Barat telah berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 4,6 triliun kepada 400 ribu nasabah.  

Regional CEO BRI Jakarta 3, Nazaruddin mengatakan, sebagian besar KUR tersebut disalurkan ke sektor produksi. "Porsi KUR yang diserap sektor produksi mencapai 52%," katanya.

Dengan capaian tersebut, BRI Regional Office Jakarta 3 telah merealisasikan 48% dari kuota KUR yang di-breakdown tahun ini. BRI Regional Office Jakarta 3 masih cukup optimistis dapat menyalurkan KUR seluruh kuota sebesar Rp. 9,5 triliun sampai akhir tahun.

Nazaruddin mengungkapkan, salah satu kunci keberhasilan BRI dalam menyalurkan KUR yakni terbentuknya ekosistem digital yang diciptakan oleh perseroan.

“Melalui digitalisasi, BRI dapat menciptakan efisiensi proses bisnis melalui revitalisasi Mantri, enhancement BRISPOT Mikro, serta memperbarui operating model end to end tenaga pemasar, yang berdampak pada peningkatan produktivitas Mantri dalam penyaluran KUR,” ujarnya.

Untuk mencapainya, Regional Office akan melakukan berbagai strategi. Pertama, menyiapkan strategi selective growth yang selaras dengan strategi penyaluran kredit BRI secara umum. Kedua, perseroan memanfaatkan hyperlocal ecosystem dengan fokus pada ekosistem desa, pasar kelompok usaha dan komoditas tertentu. Ketiga, terus melakukan pemberdayaan melalui digitalisasi, yakni dengan platform pasar.id. 

Sementara guna menjaga kualitas KUR yang disalurkan, kata Nazaruddin, BRI menerapkan strategi selective growth dan membagi sektor-sektor prioritas dalam penyaluran KUR, seperti perdagangan dan pertanian.  

BRI juga terus memperkuat penggunaan data analytic untuk memperkuat proses credit underwriting serta meningkatkan success rate restrukturisasi.  

"Hal tersebut berdampak positif terhadap kualitas KUR yang disalurkan, dimana  hingga Juli 2022 NPL KUR BRI tercatat di kisaran 1,99%," tambahnya. 

Strategi lain untuk meningkatkan penyaluran KUR di tahun 2022 yakni melalui optimalisasi ekosistem ultra mikro, yang saat ini menjadi new source of growth bagi BRI.  

Nazaruddin menerangkan, terbentuknya holding sinergi ekosistem ultra mikro yang mengintegrasikan seluruh layanan keuangan BRI, Pegadaian dan PNM ke dalam suatu ekosistem besar akan memperkuat peran BRI dalam mendukung pemberdayaan dan pengembangan usaha masyarakat, khususnya segmen mikro dan segmen ultra mikro.(din)

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo