TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Kronologi Pengemudi Mobil Cekcok hingga Tewas di Jaktim

Laporan: Dzikri
Sabtu, 23 November 2024 | 13:30 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA – Seorang pengendara mobil berinisial U (53), tewas usai dipukuli pengendara mobil lainnya yakni YTZ (49) di Jalan Metrojaya III, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Sebelum dipukuli, korban dan pelaku sempat terlibat perselisihan di jalan raya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan detik-detik peristiwa yang terjadi pada Jumat (22/11) kemarin tersebut.

“Awal kejadian saat terjadi kecelakaan lalu lintas mobil yang dikendarai korban, minibus Wuling nomor polisi B 2891 FKI, dengan mobil minibus Toyota Calya nomor polisi BH 1566 NS yang dikendarai oleh pelaku di Jalan Mahoni arah Barat,” kata Ade, Sabtu (23/11/2024).

Sekitar pukul 12.20 WIB, mobil korban sempat menabrak mobil pelaku, yang mana berujung pelaku pemukulan mengejar korban.

Setelah pelaku berhasil mengejar korban, ia langsung menghampirinya dan terjadilah perselisihan. Namun, pelaku malah diduga langsung memukuli korban yang berada di dalam mobilnya tersebut dengan tangan kosong.

“Sesampainya di TKP korban berhenti. Kemudian terjadi cekcok mulut, karena pelaku marah dengan tangan kosong memukul korban berulang kali dari luar mobil dan posisi korban masih di dalam mobil,” jelasnya.

Warga sekitar yang melihat korban sudah tak berdaya itu langsung memberikan pertolongan dan membawanya ke rumah sakit. Namun nahas, korban dinyatakan meninggal dunia.

“Karena melihat kondisi korban lemah atau tidak berdaya oleh pelaku dibantu warga sekitar dibawa ke RS Pertamina Jaya. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim identifikasi Restro Jaktim korban sudah meninggal dunia,” lanjut Ade.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri untuk dilakukan visum et repertum. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban menderita sejumlah luka memar pada bagian tubuhnya. Korban pun dinyatakan tewas akibat kekerasan yang dialaminya.

“Mengalami luka-luka memar atau lebam di dahi kiri, pipi kanan dan kiri, dada lecet, rahang bawah dan telinga mengeluarkan darah, dan korban meninggal dunia akibat kekerasan,” tutupnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo