TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Nadib Banteng Di Pilkada Serentak

Kalah Di Kandang Sendiri, Menang Di Kandang Lawan

Oleh: Farhan
Sabtu, 30 November 2024 | 09:09 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers. Foto : Ist
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers. Foto : Ist

JAKARTA - PDIP kalah di kandangnya sendiri, Jawa Tengah (Jateng), pada Pilkada Serentak 2024. Meski begitu, kubu banteng patut bersyukur karena bisa menang di beberapa kandang lawan. 

Calon Gubernur Jateng yang diusung PDIP, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi gagal menumbangkan calon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Dalam berbagai survei, Ahmad Luthfi-Taj Yasin berhasil kantongi 58 persen suara, sedangkan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh suara sisanya. 

Apakah ini tanda tanduk banteng mulai rapuh? Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto membantahnya. Justru, kata dia, jumlah kemenangan PDIP pada Pilkada Serentak 2024 bertambah. 

“Kalau sebelumnya PDI Perjuangan hanya menang di 6 gubernur, maka sekarang kami menang di 14 provinsi,” kata Hasto, saat menggelar konferensi pers di DPP PDIP Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Hasto lalu merinci ke-14 provinsi yang berhasil dimenangkan banteng. Yaitu Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta dan Bali. Selanjutnya Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Barat (Kalbar), Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat.

“Artinya, ini juga menunjukkan bagaimana ketika kandang banteng mencoba diambil alih, yang terjadi justru kandang banteng ini berkembang biak. Malah dukungan rakyat memperluas dari kandang banteng di wilayah Sumatera,” tuturnya.

Tidak hanya menang di 14 provinsi, banteng juga menang di beberapa Pilkada kabupaten/kota. Meski begitu, Hasto tidak menyebut jumlah yang berhasil dimenangkan.

Salah satu yang disebut adalah Pilkada Depok. Hasto bilang, Kota Depok yang secara kultural menjadi basis PKS itu, kini mampu dijadikan kandang banteng. Kemudian, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Gunung Kidul yang selama ini selalu dimenangkan Partai Golkar, juga berhasil ditaklukkan.

Dia juga menyinggung kemenangan kader PDIP Masinton Pasaribu di Tapanuli Tengah. Masinton menjadi simbol perlawanan sangat kritis terhadap pemerintahan sebelumnya dan rakyat memberikan dukungan. Lalu, Kota Tebing Tinggi yang dalam sejarahnya tidak pernah dimenangkan PDIP, kini Ketua DPC PDIP Imam Irdian Saragih terpilih sebagai wali kota. 

Selain itu, Hasto menambahkan, PDIP juga berhasil menjadikan Riau sebagai kandang banteng. "Demikian pula di daerah-daerah, seperti Papua," tukas Hasto.

Sementara, Ketua DPP PDIP bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo merespons dengan bijak kalahnya jagoan PDIP di Jateng. “Ada yang kalah, ada yang menang, sebuah proses pasti biasa,” ujarnya, di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (29/11/2024).

Ketika disinggung apakah kekalahan ini karena adanya kecurangan, Ganjar meminta semua pihak menunggu laporan yang telah mereka layangkan ke pihak terkait. Dia mengatakan, PDIP Jateng telah mengantongi data dan bukti adanya kecurangan dalam proses Pilkada Jateng. 

Namun, Ganjar belum mau menjelaskannya secara detail, karena masih dalam proses pengumpulan. “Ada yang dilaporkan, ada yang belum, tinggal menunggu saja prosesnya. Kita tunggu saja semua laporan apakah diproses atau tidak," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto memilih irit bicara soal kekalahan Andika-Prihadi. "Cuaca sedang tidak baik-baik saja di kami," ujarnya di Semarang, Rabu (27/11/2024).

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo