Ketua PDIP Jateng Masih Jadi Teka-teki
JAWA TENGAH - Teka-teki tentang pucuk pimpinan PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah (Jateng), kian rumit.
Beredar kabar, mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, telah ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jateng periode 2025-2030, dan mengakhiri statusnya sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Namun, elite PDI Perjuangan Jateng membantah kabar tersebut.
Plt Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Solo, Teguh Prakosa, memberikan jawaban diplomatis saat dikonfirmasi tentang kabar penetapan Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng periode 2025-2030.
Mantan Wakil Wali Kota Solo itu mengaku belum mendapat informasi resmi dari Rudy, sapaan FX Hadi Rudyatmo, maupun Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
Sampai hari ini (kemarin, red), saya belum mendapat informasi resmi, dari Pak Rudy atau belum melihat surat dari DPP. Jadi, saya belum bisa menginformasikan, saya belum tahu sendiri, belum dengar sendiri,” ujar Teguh kepada wartawan di Solo, Jateng, Jumat (21/11/2025).
Diketahui, kursi Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng menjadi sorotan, lantaran banyaknya tokoh yang berpotensi menduduki kursi tersebut. Selain FX Rudy, kursi yang ditinggalkan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul itu, berpeluang diduduki oleh cucu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Diah Pikatan Orissa Putri Haprani atau Pinka Haprani, Utut Adianto, dan Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Suara DPC PDI Perjuangan se-Provinsi Jateng juga cukup beragam dalam menyikapi banyaknya tokoh yang akan menduduki posisi strategis di “kandang banteng”. Namun, keputusan akhir tentang siapa yang akan menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, berada di tangan Megawati Soekarnoputri.
Melanjutkan keterangannya, Teguh mengatakan, mekanisme resmi pengumuman ketua definitif akan dilakukan melalui forum tertinggi partai di tingkat provinsi, yaitu Konferensi Daerah (Konferda). Di forum itu, urai dia, surat dari DPP akan dibuka dan dibacakan secara resmi di hadapan seluruh kader.
Nanti surat keputusan DPP tentang siapa ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, dibuka di konferda. Resminya seperti itu. Kalau Pak Rudy sudah menyampaikan kepada siapa, saya belum mendapatkan info,” imbuhnya.
Ditanya soal jadwal Konferda, Teguh mengaku belum bisa memastikan. Dia mengungkapkan, informasi terakhir yang didapatkan pihaknya, FX Rudy dipanggil ke Jakarta oleh DPP, Rabu (19/11/2025) sore, setelah memimpin rapat DPD PDI Perjuangan Jateng.
“(Informasi tentang penetapan Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng) dari mana, saya nggak tahu. Saya belum konfirmasi. Kemarin, pas jagong ada Pak ketua DPRD, ada Pak Honda, hanya bilang bapak e (Rudy) ke Jakarta, setelah rapat di DPD,” terangnya.
Ketidakpastian jadwal Konferda diperumit dengan rencana keberangkatan FX Rudy ke Vatikan, pekan depan. Hal tersebut memunculkan spekulasi, apakah Konferda akan dipercepat sebelum keberangkatan FX Rudy atau digelar pada awal Desember, setelah dia kembali.
Kalau SK sudah turun dan diizinkan DPP, Konferda bisa digelar sebelum atau setelah (keberangkatan ke Vatikan).
Kalau setelah, berarti Konferda dilakukan awal Desember, karena kalau pergi ke Vatikan, paling tidak itu 9 sampai 10 hari,” jelasnya.
Meski begitu, Teguh meyakini, DPP PDI Perjuangan, khususnya Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, akan membuat keputusan bijak. Dia menilai, FX Rudy merupakan sosok yang tepat untuk menahkodai PDI Perjuangam Jateng, dengan mempertimbangkan rekam jejak dan integritasnya.
“Saya yakin, DPP terutama ketua umum akan mengambil keputusan bijak tentang siapa yang menahkodai Jateng. Kalau kita mau mencari pemimpin yang ideal 100 persen, ya sulit. Selain itu, kita juga perlu gotong royong, dan kalau sudah terpilih semua kader harus tunduk dengan keputusan partai dan ketua umum,” tandasnya.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu


