TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

RELIJIUCITY

Indeks

Dewan Pers

Kencangkan Ikat Pinggang

Oleh: Kiki Iswara Darmayana
Editor: admin
Sabtu, 14 Desember 2024 | 09:01 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERPONG - Situasi politik global yang makin tak menentu akan menekan ekonomi dunia. Dan, terpuruknya ekonomi dunia akan menekan ekonomi nasional.

Akibat memanasnya konflik di Timur Tengah dan meluasnya perang Rusia-Ukraina, harga minyak dunia diprediksi akan naik sekitar 5 hingga 10 persen. Pasokan bahan pangan ke berbagai belahan dunia juga bakal tersendat dan ini diramalkan akan memicu kenaikan harga gandum, beras, jagung dan gula di pasar internasional.

Negara-negara pengimpor minyak dan bahan pangan dipastikan akan mengalami kesulitan. Apalagi yang uangnya pas-pasan, dalam waktu singkat ekonominya bisa babak belur.

Untuk itu, kita berharap, para petinggi negeri ini, para menteri, para gubernur, bupati dan walikota terus mengamati perkembangan geopolitik dan ekonomi global yang saat ini sedang bergejolak. Terutama pengaruhnya terhadap pasokan bahan pangan dan energi ke Indonesia.

Ke depan ini, tak boleh ada lagi pemborosan atau kebocoran anggaran pembangunan. Ke depan ini, tak boleh ada yang main-main dengan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Ke depan ini tak boleh ada yang main-main dengan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

Sudah saatnya para pejabat eksekutif dan legislatif mengencangkan ikat pinggang. Batasi perjalanan dinas. Batasi perjalanan ke luar negeri. Jangan beli barang yang tak berkaitan langsung dengan kebutuhan kerja. Tunda dulu rencana renovasi kantor. Tunda dulu pembangunan rumah dinas pejabat. Tunda dulu pembelian mobil baru untuk pejabat dan anggota DPR.

Supaya tidak bocor, penggunaan APBN mesti diawasi ketat oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan). Upaya mencegah kebocoran anggaran mesti dilakukan sejak awal perencanaan proyek.

Kalau ada tanda-tanda oknum pejabat atau pelaksana proyek bermain, langsung ditindak tegas. Copot dan pecat oknum pejabat tersebut.

Untuk itu, kita berharap, mereka yang menangani proyek-proyek besar adalah orang-orang dengan rekam jejak baik, jujur, berintegritas dan anti kongkalikong.

Jadi sejak awal, proses seleksi calon pimpinan proyek mesti dilakukan secara ketat. Sebab, sekali salah pilih, kebocoran dan pemborosan anggaran dipastikan akan terjadi.

Situasi politik dan ekonomi dunia ke depan ini memang diprediksi makin ruwet dan rumit. Tapi, dengan mencegah kebocoran APBN dan APBD, kita berharap ekonomi negeri ini tahun 2025 masih bisa tumbuh 5,2 hingga 5,4 persen.

Komentar:
Berita Lainnya
Dahlan Iskan
Crowding Out
Kamis, 18 September 2025
Dahlan Iskan
Benih Sapujagat
Rabu, 17 September 2025
Dahlan Iskan
Saling Rujak
Selasa, 16 September 2025
Dahlan Iskan
Cekikan Ekonomi
Senin, 15 September 2025
Kiki Iswara Darmayana. Foto : Dok. Pribadi
Ayo Bangkitkan Ekonomi Rakyat
Minggu, 14 September 2025
Budi Rahman Hakim, Ph.D.  Foto : Ist
Hak Warga atas Sunyi
Jumat, 12 September 2025
ePaper Edisi 19 September 2025
Berita Populer
03
18 Ribu Anak Di Pandeglang Tak Sekolah

Pos Banten | 2 hari yang lalu

04
PSI Tangsel Kenalkan Pengurus Baru Ke Wali Kota

TangselCity | 1 hari yang lalu

06
Polisi Bekuk Penjual Obat Keras Di Pondok Karya

TangselCity | 2 hari yang lalu

08
Honorer Berbondong-bondong Bikin SKCK

Pos Banten | 2 hari yang lalu

10
Wabup Amir Minta Hutan Adat Baduy Dijaga

Pos Banten | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit